“ASI eksklusif selama enam bulan bukan sekadar anjuran, tapi merupakan hak dasar anak. Ketika ibu mendapat dukungan menyeluruh, kita sedang berinvestasi untuk membentuk generasi yang lebih sehat dan berdaya,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya keterlibatan dokter spesialis kebidanan dan kandungan sejak masa kehamilan melalui layanan Antenatal Care (ANC) yang komprehensif untuk mempersiapkan keberhasilan menyusui. Ini menjadi bagian dari komitmen BMHS untuk memperkuat literasi kesehatan keluarga sejak dini.
Edukasi Komprehensif Lewat Berbagai Sesi
Konvensi ini menghadirkan tim multidisiplin dari RS Bunda Group, termasuk dokter anak, ahli gizi, psikolog, konselor laktasi, serta dokter kandungan. Beberapa sesi edukatif yang diselenggarakan antara lain:
BACA JUGA:Kanvas di Atas Roda: ID. BUZZ Jadi Wadah Ekspresi Seniman Muda Indonesia
Talkshow: ASI & 1.000 Hari Pertama Kehidupan
Oleh dr. Klara Yuliarti (Konsultan Gizi Anak) dan dr. R. Aditya Kusuma (Subspesialis Fetomaternal)
Talkshow: Memahami Sensori & Karakter Anak
Oleh dr. Luh Karunia Wahyuni (Rehabilitasi Medis Anak) dan Jovita Murhanjati (Psikolog Klinis Anak)
Talkshow: MPASI dan Tantangan Anak Sulit Makan
Oleh dr. Tiwi dan dr. Dimple Gobind Nagrani
Talkshow: Deteksi Dini Tumbuh Kembang Anak
Bersama Prof. Rini Sekartini, dr. Natasya Ayu Andamari, dan dr. Dewi Kartika
Talkshow & Workshop “Ayah Jago Bonding”
Sesi interaktif yang dipandu oleh bidan dan konselor laktasi dari RS Bunda Group, bertujuan mengajak ayah untuk lebih aktif mendukung ibu menyusui.
Seluruh rangkaian kegiatan ini sejalan dengan semangat Because Family Matters yang menjadi landasan BMHS dalam memberikan layanan kesehatan yang berfokus pada kesejahteraan keluarga secara menyeluruh dan berkelanjutan.