Melalui digitalisasi, peningkatan kompetensi, dan perluasan pasar, Telkom memperkuat peran UMKM sebagai fondasi ekonomi komunitas.
Sejalan dengan perannya sebagai BUMN strategis, Telkom terus mendukung transformasi sektor riil menuju Indonesia yang lebih inklusif, makmur, dan berdaya saing global.
UMK Digital Fest 2025 berlangsung selama tiga hari (29–31 Juli 2025) dan menghadirkan berbagai agenda seperti bazaar UMKM, talkshow, demo solusi digital, workshop fotografi, serta pelatihan kecerdasan buatan (AI).
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kondisi Co-Pilot Roni Terus Membaik Setelah Kecelakaan Pesawat Latih di Ciampea
BACA JUGA:Mensesneg: Bendera One Piece Bagian dari Ekspresi, Minta Tak Nodai Kesakralan HUT RI
Sebanyak 35 pelaku UMKM dari sektor makanan dan minuman lokal turut meramaikan bazaar, sementara lebih dari 100 audiens pelaku UMKM mengikuti sesi talkshow dan pelatihan setiap hari.
Pada kesempatan ini, Telkom juga secara resmi meluncurkan portal www.UMKdigital.id sebagai pusat informasi, edukasi, serta etalase digital produk UMKM binaan.
Portal ini diharapkan dapat menjadi sarana kolaboratif untuk mendorong pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.
Tak hanya itu, sejumlah program unggulan turut diperkenalkan kembali dalam gelaran ini, antara lain Packfest, yaitu bantuan 1,2 juta kemasan modern untuk 1.500 UMK agar bisa bersaing di pasar ritel, HalalFest yang telah memberikan 2.676 sertifikasi halal bagi pelaku UMKM,
BACA JUGA:Torino dan Venezia Bahas Transfer Jay Idzes dan Oristanio, Saul Coco Jadi Kunci
BACA JUGA:Sylvester Matutina Diperiksa, Bantah Tuduhan Fitnah dan Isu Ijazah Palsu Jokowi
Serta digitalisasi operasional melalui 8.293 aplikasi kasir dan onboarding 10.478 UMKM ke platform digital seperti PADI UMKM.
“Telkom memiliki mimpi besar agar UMKM Indonesia tak hanya naik kelas, tapi juga mampu bersaing di pasar global. Karena kami percaya, Maju UMKM-ku, Maju Indonesia-ku. UMKM Bisa!,” tutup Henry.