JAKARTA, DISWAY.ID - Universitas Esa Unggul (UEU) menerima kunjungan benchmarking dan kolaborasi dari University of Technology Sarawak (UTS) Malaysia dalam rangka memperkuat kerja sama pendidikan tinggi antara Indonesia dan Malaysia, Rabu, 5 Agustus 2025.
Acara yang berlangsung di kampus Universitas Esa Unggul ini dibuka dengan sambutan hangat dari Wakil Rektor UEU, Dr. Rilla Gantino, SE,Ak., MM. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kolaborasi internasional dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi.
BACA JUGA:Universitas Esa Unggul Berpartisipasi Aktif dalam TITAFI 2025 di Makassar
BACA JUGA:Jejak Universitas Esa Unggul di Panggung Dunia: Partisipasi di 12th ICICP 2025
Delegasi UTS Malaysia dipimpin oleh Associate Professor Dr. Muhammad Firdaus Abong Abdullah yang menjabat sebagai Director UTS Publication Unit sekaligus Associate Professor. Dalam kesempamatannya, Dr. Muhammad Firdaus menyampaikan apresiasi atas sambutan yang diberikan UEU dan optimisme terhadap kerja sama yang akan terjalin.
Kunjungan dimulai dengan tur kampus yang dipandu oleh tim International Student Buddies, International Office, dan tim FDIK. Para tamu diajak mengenal fasilitas dan lingkungan akademik UEU lebih dekat.
Rektor Universitas Esa Unggul, Dr. Ir. Arief Kusuma A.P., ST., MBA., IPU, ASEAN Eng., menyambut baik kunjungan ini dan menyatakan, “Kunjungan benchmarking dari University of Technology Sarawak ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat jejaring internasional UEU.
BACA JUGA:Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul Resmi Buka Program Studi Teknik Elektro
Kami berkomitmen untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan, tidak hanya dalam bidang akademik tetapi juga penelitian dan pertukaran budaya. Kolaborasi ini akan membuka peluang bagi mahasiswa dan dosen kedua universitas untuk mengembangkan wawasan global dan meningkatkan kualitas pendidikan.”
Salah satu momen penting dalam kunjungan ini adalah pemutaran video profil kedua universitas. Video profil Universitas Esa Unggul dan University of Technology Sarawak dipresentasikan untuk memberikan gambaran komprehensif tentang masing-masing institusi.
Puncak acara adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) antara UEU dan UTS yang menandai dimulainya kerja sama formal antara kedua institusi. Penandatanganan ini diikuti dengan sesi tukar menukar cinderamata dan foto bersama.
Sesi kolaborasi dan sharing yang dipimpin oleh tim International Office membahas berbagai peluang kerja sama di bidang akademik, penelitian, dan pertukaran mahasiswa. Diskusi ini memberikan landasan konkret untuk implementasi kerja sama di masa mendatang.
BACA JUGA:Fakultas Teknik Universitas Esa Unggul Resmi Buka Program Studi Teknik Elektro
Bagian menarik dari kunjungan adalah workshop budaya batik yang dipimpin oleh Fakultas Desain dan Industri Kreatif (FDIK) UEU. Dr. Indra Gunara Rochyat, S.Sn., MA., M.Ds selaku Dekan FDIK memberikan sambutan dan memandu sesi ini.
Workshop batik melibatkan tamu, anggota fakultas, mahasiswa FDIK, dan International Student Buddies. Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan warisan budaya Indonesia tetapi juga menciptakan suasana interaksi yang akrab antara kedua pihak.