BCA Syariah Catat Kinerja Positif di Semester I 2025, Laba Bersih Tumbuh 12% YoY

Jumat 08-08-2025,12:34 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) memaparkan capaian kinerja keuangan yang solid pada semester satu tahun 2025 dalam kegiatan media update bertema Sustainable Growth and Resilient Performance yang diselenggarakan di Kantor Pusat BCA Syariah, Jakarta, Rabu 6 Agustus 2025.

BCA Syariah membukukan kinerja yang solid dengan mencatatkan peningkatan total aset sebesar 18,2% secara Year on Year (YoY), menjadi Rp17,6 triliun.

Kinerja positif BCA Syariah juga tercermin pada laba bersih yang tumbuh 12,0% YoY menjadi Rp100 miliar yang didukung oleh pendapatan dari pembiayaan, peningkatan dana murah dan efisiensi operasional.

Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, mengatakan, “Alhamdulillah, kinerja Semester I 2025 menunjukkan pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan didorong oleh penyaluran pembiayaan yang berkualitas serta pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK). Di tengah dinamika perekonomian nasional dan dunia usaha, BCA Syariah berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan keuangan syariah yang relevan dengan kebutuhan, mudah diakses dan sesuai prinsip syariah.”

BACA JUGA:Minimal 21 Tahun! Ini Syarat dan Cara Ajukan KUR BCA 2025 Pinjaman Rp100 Juta, Tenornya Fleksibel

Selama semester pertama tahun 2025, penyaluran pembiayaan BCA Syariah dapat menunjukkan pertumbuhan. Secara keseluruhan, pembiayaan meningkat sebesar 18,2% YoY menjadi Rp11,3 triliun.

Secara komposisi, pembiayaan komersial mendominasi sebesar 76,7% dari total pembiayaan, atau sebesar Rp8,6 triliun dengan pertumbuhan sebesar 13,2% YoY.

Penyaluran pembiayaan yang efektif dan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian tercermin pada Non-Performing Financing (NPF) gross yang terjaga pada angka 1,75%.

Segmen konsumer mencatatkan pertumbuhan pembiayaan tertinggi yaitu sebesar 56,1% YoY mencapai Rp1,7 triliun.

Pertumbuhan tertinggi di segmen konsumer ditunjukkan oleh pembiayaan emas yang tumbuh sebesar 231,2% YoY mencapai Rp300 miliar.

Direktur BCA Syariah Pranata mengatakan, “Pembiayaan emas iB dapat diakses melalui mobile banking BSya by BCA Syariah. Fitur ini kami perkenalkan untuk memudahkan masyarakat berinvestasi emas”.

Kepercayaan nasabah untuk menempatkan dana di BCA Syariah tercermin pada pertumbuhan DPK sebesar 24,2% YoY menjadi Rp14,0 triliun.

Salah satu faktor pendorong adalah akselerasi digital pada pengembangan fitur BSya untuk kemudahan dan kenyamanan transaksi nasabah.

Inovasi pada BSya turut mendorong komposisi dana murah (CASA) yang berada di posisi 40,8% dari total DPK.

“Pertumbuhan nasabah adalah salah satu strategi kami untuk mendorong bisnis yang berkelanjutan. Dengan basis nasabah yang semakin solid diharapkan dapat mendukung pertumbuhan dana murah sehingga pada akhirnya fungsi intermediasi bank melalui pembiayaan bisa semakin kompetitif”, Yuli menambahkan.

Kategori :