PSIM Bungkam Persebaya di GBT: Bajul Ijo Bertekuk Lutut oleh Tim Promosi

Jumat 08-08-2025,22:43 WIB
Reporter : Fandi Permana
Editor : Fandi Permana

SURABAYA, DISWAY.ID - Laga pembuka BRI Super League 2025-26 Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta berakhir dengan kemenangan mengejutkan 1-0 bagi tim promosi PSIM

Bonek pun terdiam dalam laga yang dimainkan Stadion Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat, 8 Agustus 2025. 

BACA JUGA:Karyoto Buru Pelaku Penyebar Hoaks Soal Incar Jabatan Kabareskrim: Bakal Diproses Hukum!

BACA JUGA:Laga Persebaya vs PSIM Jadi Ujian Pertama Eduardo di Gelora Bung Tomo

Gokl tunggal PSIM dilesakkan oleh tandukan Vidal pada injury time babak kedua. Laga pekan perdana BRI Super League 2025-2026 ini dibuka dengan momen tendangan kick off simbolis oleh Menpora Dito Ariotedjo.

Laga ini menjadi ujian bagi kedua tim yang mengontrak pelatih baru untuk musim ini. Ya, Persebaya Surabaya dilatih Eduardo Perez, sementara PSIM dilatih pelatih asal Belanda, Jean Paul van Gastel.

Ini adalah pertandingan pertama PSIM di kasta teratas Liga Indonesia sejak 19 tahun terakhir.

Poin 3 pun berhasil diraih Laskar Mataram dan membuat kejutan di laga pembuka BRI Super League 2025-26. 

Persebaya nyaris Bikin Gol

Persebaya sebenarnya nyaris mencetak gol lewat gelandang Dejan Tumbas. Saat peluang emas di mana Tumbang tam terjaga di kotak terlarang, peluang itu dimentahkan kiper PSIM. 

BACA JUGA:Bawa Semangat dan Damai, Brajamusti Jalin Persaudaraan dengan Bonek di GBT

Sepakan Tumbas berhasil diredam kiper Cahya Supriadi yang melakukan penyelamatan untuk menghalau peluang ke atas mistar.

Pada menit ke-28, penyerang PSIM Nermin Haljeta berganti menguji kiper Ernando Ari dengan tendangan keras dari jarak dekat tetapi sang kiper masih dapat melakukan penyelamatan gemilang yang berbuah sepak pojok bagi tim tamu.

Skor di babak pertama pun berakhir 0-0.

PSIM makin menggila di babak kedua. Terbukti, gawang Persebaya yang dijaga kiper Ernando beberapa kali dihujani tiga menit setelah babak kedua dimulai dengan tembakan datar keras yang masih mengarah ke sang kiper.

Kedua tim kerap saling balas serangan dan membongkar pertahanan masing-masing setelah itu tetapi tak banyak peluang tercipta.

Kategori :