JAKARTA, DISWAY.ID-- Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia resmi digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025.
Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan pidato politik yang menyoroti makna demokrasi Pancasila, peran strategis partai politik, dan urgensi reformasi sistem pemilu Indonesia.
BACA JUGA:Prabowo Beri Ultimatum ke Jenderal TNI dan Polri Bila Terlibat Bekingi Tambang Ilegal
BACA JUGA:Prabowo Beri Ultimatum ke Jenderal TNI dan Polri Bila Terlibat Bekingi Tambang Ilegal
Dalam sambutannya, Puan menegaskan bahwa demokrasi Indonesia berakar kuat pada nilai-nilai Pancasila, khususnya sila keempat.
"Hadirin sidang yang saya hormati dan muliakan, Demokrasi kita berakar kokoh pada sila keempat Pancasila: ‘Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," katanya di hadapan anggota parlemen dan tamu undangan.
Puan menekankan pentingnya demokrasi yang inklusif dan berkeadilan sosial, bukan sekadar demokrasi prosedural.
BACA JUGA:Prabowo Akui Masih Ada Korupsi di BUMN dan BUMD
BACA JUGA:Muzani: MBG Bukan Hanya Memberi Makan, Tapi Investasi Masa Depan Bangsa
"Demokrasi kita adalah demokrasi yang berjiwa gotong royong, mengedepankan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi atau golongan. Demokrasi kita: Bukan hanya tentang saya akan tetapi tentang kita. Kita yang berdaulat; kita yang sejahtera; dan kita yang berkebudayaa," ujarnya.
Puan juga menyoroti kedudukan partai politik sebagai fondasi utama dalam sistem perwakilan rakyat.
Ia menyebut bahwa partai politik bukan sekadar alat kekuasaan, melainkan jembatan antara rakyat dan negara.
"Dari partailah wakil rakyat dilahirkan. Dari partailah presiden dan kepala daerah diusung. Oleh karena itu, partai politik memikul tanggung jawab besar sebagai sokoguru kedaulatan rakyat," ucapnya.
BACA JUGA:Prabowo Heran, Negara Produsen Sawit Terbesar Dunia Bisa Alami Kelangkaan Minyak Goreng
BACA JUGA:Lebanon Ancam Hizbullah, Letakkan Senjata atau Ditindak Tegas