JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sekaligus vokalis Band Ungu, Sigit Purnomo atau Pasha Ungu menyambut baik adanya pungutan royalti di restoran dan kafe.
"Kalau tujuan akhirnya adalah untuk kesejahteraan para pelaku industri musik, saya kira ini sangat baik,ya jadi semua pihak berbicara, semua pihak berdebat, semua pihak berdiskusi, seluruh unsur lembaga yang terkait juga kemudian melakukan proses proses yang baik," kata Pasha di Kompleks Parlemen, Jumat, 15 Agustus 2025.
BACA JUGA:Xanh SM Dorong Mobilitas Ramah Lingkungan dengan Tema Ramadan Hijau
BACA JUGA:288 Smart TV untuk Sekolah Terpencil, Prabowo Dorong Belajar Virtual di Daerah Tertinggal
Lebih lanjut, Pasha mengatakan sudah bertahun-tahun industri musik tak diperhatikan. Untuk itu, dia mengatakan pungutan royalti di restoran dan kafe sangat baik untuk pelaku industri.
"Bagus juga, ini kan bertahun-tahun industri ini tidak pernah diperhatikan. Industri musik ini kan tidak pernah diperhatikan, saya kira selama ini kan. Nah, dengan adanya kekisruhan ini, dengan kekisruhan ini bagus juga buat para pelaku-pelaku industri ini," ucapnya.
Menurutnya, tak semua lagu dikenakan royalti. Karena, kata dia, ada aturan yang mengatur mengenai pungutan royalti ini.
BACA JUGA:Erick Thohir Minta Izin ke Pramono, Timnas Indonesia akan Main di JIS Tanpa Ganggu Jadwal Persija
BACA JUGA:Ketua DPR RI Tegaskan: Demokrasi Adalah Tentang Kita, Bukan Saya!
"Jadi tidak semua juga lagu atau karya seni itu, mendapatkan royalti gitu,karena mendapatkan royaltinya kan ada dasarnya ada alasannya, ada asasnya gitu.
“Jadi saat dia digunakan, misalnya pada saat kegiatan kegiatan yang sifatnya komersil, begitu. atau kegiatan yang memang betul betul ada irisannya, kaitannya dengan regulasi pengaturan," ungkapnya.
Pasha juga memandang masyarakat tidak perlu khawatir. Dia berpesan juga jangan sampai industri lokal ditinggalkan.
"Saya kira tidak harus sampai ke situ ya. Bahwa ada kekhawatiran, iya," ucapnya.