“Kami mendukung penuh kebijakan yang berpihak pada petani dan menjadikan ketahanan pangan sebagai agenda utama. Indonesia harus berdaulat dalam urusan perut rakyatnya,” tegasnya.
Meski memberikan apresiasi, Partai Ummat juga mendorong adanya perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan di lapangan. Tantangan seperti distribusi yang belum merata, pengawasan terhadap kualitas makanan (MBG) ,keterbatasan tenaga kesehatan dan pengajar di daerah tertinggal, serta kesenjangan infrastruktur pendukung masih perlu dibenahi.
BACA JUGA:Indonesia Defisit APBN, Menko Airlangga Optimis Maret Akan Membaik
“Dukungan kami bukan tanpa catatan. Kami berharap Presiden Prabowo terus meningkatkan kualitas implementasi kebijakan, memastikan bahwa manfaat program benar-benar dirasakan seluruh rakyat hingga ke pelosok negeri,” ungkap Aznur.
Sebagai partai politik yang berlandaskan semangat amar ma’ruf nahi munkar, Partai Ummat menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra kritis yang konstruktif, mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak pada keadilan sosial dan kepentingan rakyat kecil.