Baru! Penipuan Modus Impersonasi Bikin Geger, Korban Tak Sadar Uangnya Hilang

Selasa 19-08-2025,17:28 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID – Modus penipuan online makin beragam dan menakutkan.

Salah satu yang tengah marak adalah impersonasi, yaitu pelaku menyamar sebagai staf resmi perusahaan untuk menipu calon korban.

Korbannya? Bukan cuma orang awam, tapi juga pengguna aktif e-commerce yang biasanya sudah akrab dengan belanja online.

Terbaru, Blibli mengeluarkan peringatan resmi kepada masyarakat untuk waspada terhadap aksi penipuan bermodus impersonasi, di mana pelaku mengaku sebagai staf atau manajemen Blibli.

Mereka biasanya menghubungi korban lewat chat pribadi seperti WhatsApp, DM Instagram, atau email mencurigakan.

BACA JUGA:IM3 Luncurkan Fitur SATSPAM, Lindungi Pelanggan dari Panggilan atau SMS Penipuan

Modus yang digunakan terlihat meyakinkan: pelaku menawarkan kerja sama, hadiah, hingga komisi tinggi agar korban tergoda dan langsung merespons.

Tanpa sadar, korban bisa saja diminta mengirim uang ke rekening pribadi si pelaku, atau mengklik link berbahaya yang mencuri data pribadi.

Menurut laporan Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) OJK, kerugian masyarakat akibat penipuan online dari November 2024 hingga Mei 2025 telah mencapai angka mengejutkan: Rp2,6 triliun, dari lebih dari 135 ribu kasus yang dilaporkan.

Sebagian besar penipuan dilakukan dengan menyamar sebagai institusi resmi.

Blibli Imbau: Jangan Langsung Percaya, Ini Tanda-Tanda Modus Impersonasi

Blibli menegaskan bahwa semua komunikasi resmi hanya dilakukan melalui:

Aplikasi resmi Blibli

Situs blibli.com

Kategori :