Benarkah GERD Gak Bisa Disembuhkan dan Belum Ada Obatnya? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Selasa 19-08-2025,19:54 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : Fandi Permana

- Perubahan Gaya Hidup dan Pola Makan: Ini adalah fondasi utama dalam pengobatan GERD. Beberapa perubahan yang sangat dianjurkan antara lain:

- Menghindari makanan dan minuman pemicu naiknya asam lambung seperti makanan pedas, berlemak, asam, cokelat, kopi, dan minuman bersoda.

- Makan dalam porsi kecil namun sering.

BACA JUGA:Jangan Kalap Makan Daging Kambing, Berikut Pesan Dokter Untuk Penderita GERD

- Tidak langsung berbaring setelah makan, berikan jeda minimal 2-3 jam.

- Menurunkan berat badan bagi yang memiliki berat badan berlebih.

 - Berhenti merokok dan menghindari konsumsi alkohol.

- Meninggikan posisi kepala saat tidur.

BACA JUGA:Komisi III DPR Desak Kejaksaan Eksekusi Putusan Tetap Silfester Matutina

-Penggunaan Obat-obatan: Dokter akan meresepkan obat untuk mengontrol produksi asam lambung dan meredakan gejala. Jenis obat yang umum digunakan antara lain:

- Antasida: Menetralkan asam lambung dan memberikan peredaan cepat untuk gejala ringan.

- H2-receptor blockers: Mengurangi produksi asam lambung.

- Proton pump inhibitors (PPI): Obat yang lebih kuat untuk menekan produksi asam lambung dan memberikan waktu bagi kerongkongan untuk pulih.

- Penggunaan obat-obatan ini harus sesuai dengan resep dan pengawasan dokter. Biasanya, pengobatan rutin diperlukan selama beberapa minggu hingga bulan untuk mencapai hasil yang optimal.

- Tindakan Medis Lanjutan: Pada kasus GERD yang parah dan tidak merespon terhadap perubahan gaya hidup serta obat-obatan, dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur medis seperti operasi fundoplication untuk memperkuat katup esofagus.

Kategori :