JAKARTA, DISWAY.ID-- Di tengah kesibukan hidup modern, masyarakat Indonesia menghadapi tantangan besar dalam menyeimbangkan pekerjaan, kehidupan pribadi, dan urusan rumah tangga.
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lebih dari 25% waktu luang orang Indonesia dihabiskan untuk pekerjaan rumah seperti menyapu, mengepel, mencuci, atau menyetrika.
Angka ini bahkan melampaui rata-rata negara-negara anggota OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development) seperti Amerika, Jepang, dan sebagainya.
Data tersebut mencatat kisaran waktu domestik hanya sekitar 15–20% dari total waktu luang.
Fenomena ini semakin terasa di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, di mana masyarakat menghabiskan sekitar 6–8 jam per minggu hanya untuk mengurus rumah.
Aktivitas domestik ini, yang biasanya dilakukan di akhir pekan, seringkali mengikis waktu istirahat yang seharusnya digunakan untuk memulihkan energi, bersantai, atau menikmati quality time bersama keluarga.
BACA JUGA:3 Tutorial Klaim Saldo DANA Gratis Rp275.000 Sore Ini, Bisa Cair ke Dompet Elektronik
BACA JUGA:Nonton Drama China Moonlit Reunion Episode 1-38 Sub Indo, Bisa di VIU dan Vidio!
“Secara tidak sadar bahwa waktu senggang kita tersedot habis oleh rutinitas rumah yang menjadi suatu kewajiban. Padahal waktu adalah aset yang sangat berharga. Banyak orang ingin istirahat lebih, tapi tidak tahu harus mulai dari mana.
“Di sinilah pentingnya dukungan dari layanan jasa rumah tangga yang bisa membantu meringankan pekerjaan rumah.” ujar Diana Liudin, Marketing Manager bTaskee Indonesia.
Seiring dengan perubahan gaya hidup dan meningkatnya kebutuhan akan efisiensi, masyarakat kini mulai melirik solusi praktis seperti layanan on-demand untuk pekerjaan rumah.
Layanan ini mencakup berbagai kebutuhan seperti home cleaning, home massage, ironing (setrika), hingga perawatan AC, yang dapat diakses kapan saja melalui satu aplikasi. Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan berikut yaitu bTaskee.
Layanan rumah tangga dari bTaskee memberikan alternatif nyata bagi masyarakat urban untuk mendapatkan kembali waktu luangnya selain urusan bersih-bersih.