BACA JUGA:9 Orang Ikut Diamankan Bersama Immanuel Ebenezer, Pemerasan K3 Diduga Sudah Berlangsung Sejak Lama
BACA JUGA:Ada 13 Pemain Super League Dipanggil Timnas, Bung Roppan: Bukti Kluivert Prioritaskan Pemain Lokal
Proses penilaian lomba dilakukan dalam dua tahap, yakni Periode I pada 22–25 Juli 2025 dan Periode II pada 6–10 Agustus 2025.
Adapun penilaian lomba terbagi dalam dua aspek, yaitu Aspek Pasar yang dinilai oleh tim juri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Aspek Digitalisasi Perbankan yang dinilai oleh OJK dan Bank Indonesia berdasarkan laporan dari bank peserta.
Dua puluh pasar yang saat ini dilibatkan akan menjadi percontohan bagi pasar- pasar aktif lain yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.
Pramono optimistis digitalisasi pasar menjadi lompatan besar bagi transformasi ekonomi Jakarta.
"Saya yakin jika seluruh pasar terdigitalisasi, hasilnya akan sangat menguntungkan. Bukan hanya untuk pemerintah, tetapi juga bagi pedagang dan konsumen,” pungkasnya.
BACA JUGA:Istana: Prabowo Akan Ganti Immanuel Ebenezer Apabila Terbukti Korupsi
BACA JUGA:Tak Hanya untuk Kosmetik, Oculoplasty Perbaiki Kelopak Mata dan Penglihatan Lebih Optimal
Berikut pemenang Lomba Digitalisasi Pasar 2025:
Aspek Pasar:
- Pasar Digital Terbaik Tipe A: Pasar Mayestik (Mitra Bank Jakarta);
- Pasar Digital Terbaik Tipe B: Pasar Koja Baru (Mitra Bank Jakarta);
- Pasar Digital Terbaik Tipe C: Pasar Lenteng Agung (Mitra Bank BRI).
Aspek Perbankan:
- Kategori Program Literasi Terbaik & Teraktif: Juara 1 Bank Mandiri, Juara 2 Bank Jakarta;