Transaksi QRIS di Jakarta Naik 47 Persen Berkat Lomba Digitalisasi Pasar

Kamis 21-08-2025,22:59 WIB
Reporter : Cahyono
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Lomba Digitasisai Pasar terbukti mampu menaikan transaksi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) di Jakarta sebesar 47 persen.

Adapun Limba Digitalisasi Pasar ini diikuti oleh 20 pasar yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya.

BACA JUGA:Limbah Busa 'Salju' Penuhi Aliran Kali Sunter, DLH Turun Tangan

BACA JUGA:KPK Pamerkan Puluhan Kendaraan Sitaan dari OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Mulai Moge Hingga Supercar

Lomba tersebut merupakan kolaborasi antara Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Perumda Pasar Jaya.

Dengan kenaikan transaski QRIS di 20 pasar peserta lomba digitalisasi, menguatkan Jakarta sebagai barometer transaksi digital di tingkat nasional.

"Lomba digitalisasi yang dilakukan di 20 pasar ini hasilnya signifikan. Terbukti dari hasil penjurian, penggunaan QRIS di 20 pasar tersebut naik hingga 47% hanya dalam waktu 20 hari masa perlombaan,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Agustus 2025.

Pramono mengatakan, Lomba Digitalisasi Pasar bertujuan untuk mendorong literasi keuangan di kalangan pedagang, meningkatkan transaksi nontunai yang aman, meminimalisir pungutan liar, serta mewujudkan pasar yang lebih bersih dan nyaman.

BACA JUGA:Edan! 22 Kendaraan di Kasus Immanuel Ebenezer Disita KPK: Nissan GTR R35 Hingga Ducati Monster

BACA JUGA:Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Komisi IX DPR RI: Kinerja Lumayan Baik, Tapi Akuntabilitas Kurang

Digitalisasi dapat mempermudah pedagang dan pembeli, serta mengurangi praktik pungli, hingga menekan aksi premanisme dan pencopetan di pasar.

"Lebih penting lagi, pajak daerah akan meningkat secara otomatis tanpa perlu menaikkan tarif atau pungutan baru,” ujarnya.

Menurut Pramono, lomba ini membuktikan dampak nyata dari digitalisasi pasar yang membawa manfaat luas, mulai dari efisiensi transaksi, hingga peningkatan penggunaan QRIS.

Ia menyebut, hal itu sejalan dengan yang disampaikan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta pada Pekan QRIS Nasional Wilayah DKI Jakarta pada 12 Agustus 2025, bahwa Jakarta merupakan penyumbang terbesar sekitar 45 persen dari total transaksi QRIS di tanah air.

Lomba Digitalisasi Pasar berlangsung 20 hari, mulai 22 Juli hingga 10 Agustus 2025, diikuti oleh 20 pasar binaan Pasar Jaya sebagai proyek percontohan.

Kategori :