BEKASI, DISWAY.ID – Getaran kuat terasa di sejumlah wilayah Bekasi ketika gempa berkekuatan 4,9 magnitudo mengguncang pada Rabu malam, 20 Agustus 2025.
Salah satu warga Cikarang, Satria (26), menceritakan pengalaman menegangkan saat gempa terjadi di rumahnya yang berada di Perumahan Mega Regency, Desa Sukaragam, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi.
Satria mengaku tengah bersantai di ruang tamu sambil bermain ponsel ketika tiba-tiba rumahnya berguncang hebat.
“Waktu itu saya lagi duduk, tiba-tiba ada gempa, rasanya kayak membal. Perasaan saya kaya ada yang jatuh di bawah tanah. Itu terjadi sekitar 30 detik dan terasa tiga kali getaran,” kata Satria saat ditemui Disway.id, Jumat, 22 Agustus 2025.
BACA JUGA:Apa Itu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat? Pemicu Gempa M4,9 di Kabupaten Bekasi
Dalam kondisi panik, ia segera bergegas memberi tahu keluarganya agar keluar rumah. Namun, keluarganya yang saat itu tengah bernyanyi di rumah sebelah sudah lebih dulu melakukan evakuasi.
“Pertama saya pengen ingetin keluarga, tapi ternyata mereka sudah keluar duluan. Jadi saya langsung lari keluar,” ujarnya.
BACA JUGA:Gempa Bekasi Jadi Trending, Netizen Salfok Bahas TPST Bantar Gebang
Menurut hasil analisa BMKG, gempa tersebut berpusat di darat pada jarak 19 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi, dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa ini termasuk kategori dangkal dan dipicu oleh aktivitas sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust).
Getaran gempa dirasakan cukup kuat di Bekasi dengan intensitas III–IV MMI, yang berarti getaran terasa nyata di dalam rumah, benda-benda ringan bergoyang, dan beberapa warga merasakan seolah-olah ada truk besar melintas.
BACA JUGA:BMKG Ungkap Gempa Bekasi Dipicu Adanya Aktivitas Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
Getaran juga dirasakan di Purwakarta, Cikarang, dan Depok dengan intensitas III MMI, serta di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, hingga Pandeglang dengan intensitas II–III MMI.
BMKG mencatat adanya satu gempa susulan dengan magnitudo 2,1 sekitar pukul 20.35 WIB.
Lembaga tersebut juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.