BAZNAS Cetak 1.104 Alumni Beasiswa Riset, Tahun 2025 Buka 385 Kuota Baru!

Sabtu 23-08-2025,11:10 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

JAKARTA, DISWAY.ID– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) terus memperkuat komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan dan riset di Indonesia melalui program Beasiswa Riset BAZNAS.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2019, tercatat sudah ada 1.104 penerima beasiswa yang tersebar di berbagai disiplin ilmu.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS, Saidah Sakwan, menegaskan bahwa program ini tidak hanya menyasar bidang keilmuan umum, tetapi juga disiplin khusus yang relevan dengan pengelolaan zakat.

BACA JUGA:MA Perkenalkan Aplikasi e-Examinasi, Terobosan Digital untuk Tingkatkan Kualitas Putusan Hakim

"Sejak tahun 2019, total alumni Beasiswa Riset mencapai 1.104. Kami juga memberikan beasiswa ini kepada Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (Mazawa) sebagai bentuk keberpihakan BAZNAS terhadap disiplin ilmu yang berkaitan dengan zakat,” ungkap Saidah.

Fokus Bidang Riset: Dari Zakat hingga STEM

Para penerima Beasiswa Riset BAZNAS berasal dari berbagai bidang, mulai dari Zakat dan Filantropi Islam, Sains dan Teknologi (STEM), Kesehatan, hingga disiplin ilmu lain yang berkontribusi pada kesejahteraan umat.

Dengan ragam bidang tersebut, BAZNAS berharap para penerima dapat menghasilkan riset yang aplikatif dan berdampak nyata, baik dalam pengembangan ilmu pengetahuan maupun pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Jadi Miniatur Pengentasan Kemiskinan Terpadu di Indonesia

Target Beasiswa 2025: 385 Penerima

Memasuki tahun 2025, BAZNAS menetapkan target yang cukup ambisius dengan menyalurkan 385 beasiswa baru, yang terdiri dari:

  • 230 beasiswa sarjana
  • 70 beasiswa magister
  • 70 beasiswa doktoral
  • 15 dukungan untuk kelompok riset

Program ini diharapkan mampu mencetak generasi akademisi, peneliti, dan praktisi yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi.

Cermin Peran Zakat dalam Pendidikan

Melalui Beasiswa Riset, BAZNAS berupaya menunjukkan bahwa dana zakat tidak hanya digunakan untuk bantuan konsumtif, tetapi juga investasi jangka panjang di bidang pendidikan.

BACA JUGA:Kemensos Dirikan 165 Sekolah Rakyat, Jawab Tantangan Presiden Prabowo

Kategori :