Skuad Mewah Timnas Indonesia Kumpul! Surabaya Jadi Saksi Racikan Baru Patrick Kluivert: Miliano dan Ragnar Curi Perhatian

Selasa 26-08-2025,08:53 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

BACA JUGA:PSSI Bangga ‘Prince of Depok’ Bela Timnas Indonesia, Media Belanda Sebut Miliano Jonathan Tolak Ronald Koeman

Selain Achmad Maulana, Arema FC juga mendapat kabar kurang menyenangkan setelah kiper mereka, Lucas Frigeri, tetap mendampingi tim meski anaknya mengalami patah tulang.

Pelatih Arema, Marcos Santos, memberikan apresiasi atas dedikasi Frigeri dan kerja keras seluruh skuad Singo Edan.

Persaingan di Lini Depan Timnas Indonesia

Di sisi lain, kabar positif datang dari lini serang.

Patrick Kluivert, pelatih anyar sektor penyerangan timnas, mulai menemukan racikan baru di lini depan.

Duet striker yang ia bentuk dinilai tampil semakin tajam dalam beberapa uji coba terakhir.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Nyengir Temukan Pengganti Ole Romeny, Jordi Amat Soroti Badai Cedera Timnas Indonesia

Selain itu, Miliano Jonathans, penyerang muda berbakat dari FC Utrecht dikabarkan akan segera bergabung dengan skuad Garuda lewat jalur naturalisasi.

Kehadirannya diharapkan bisa menambah variasi serangan Indonesia, khususnya menjelang putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kabar baik juga datang dari Ragnar Oratmangoen. Setelah absen hampir lima bulan karena masalah kesehatan, striker yang merumput di Liga Belgia bersama FC Vijdendael resmi comeback.

Ia bahkan sempat tampil selama 16 menit melawan RSC Anderlecht, mencatat rating 6,6 menurut FotMob.

BACA JUGA:Rival Watch: Strategi Irak Dikritik Tajam Pelatih Lokal, Arab Saudi Simulasikan Lawan Timnas Indonesia Lewat Tim Eropa

Kembalinya Ragnar diyakini akan memberi opsi baru bagi Patrick Kluivert dalam meramu lini depan, terutama untuk skema serangan balik cepat.

Persiapan Garuda Muda di Surabaya

Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan di Surabaya pada 1 September 2025.

Kota Pahlawan dipilih sebagai basis persiapan jelang dua laga uji coba penting menghadapi Kuwait (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo.

Manajer timnas, Sumarji, menegaskan bahwa pemusatan latihan lebih awal dilakukan agar tim memiliki waktu cukup untuk mematangkan strategi.

Kategori :