Selain Achmad Maulana, Arema FC juga mendapat kabar kurang menyenangkan setelah kiper mereka, Lucas Frigeri, tetap mendampingi tim meski anaknya mengalami patah tulang.
Pelatih Arema, Marcos Santos, memberikan apresiasi atas dedikasi Frigeri dan kerja keras seluruh skuad Singo Edan.
Persaingan di Lini Depan Timnas Indonesia
Di sisi lain, kabar positif datang dari lini serang.
Patrick Kluivert, pelatih anyar sektor penyerangan timnas, mulai menemukan racikan baru di lini depan.
Duet striker yang ia bentuk dinilai tampil semakin tajam dalam beberapa uji coba terakhir.
Selain itu, Miliano Jonathans, penyerang muda berbakat dari FC Utrecht dikabarkan akan segera bergabung dengan skuad Garuda lewat jalur naturalisasi.
Kehadirannya diharapkan bisa menambah variasi serangan Indonesia, khususnya menjelang putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar baik juga datang dari Ragnar Oratmangoen. Setelah absen hampir lima bulan karena masalah kesehatan, striker yang merumput di Liga Belgia bersama FC Vijdendael resmi comeback.
Ia bahkan sempat tampil selama 16 menit melawan RSC Anderlecht, mencatat rating 6,6 menurut FotMob.
Kembalinya Ragnar diyakini akan memberi opsi baru bagi Patrick Kluivert dalam meramu lini depan, terutama untuk skema serangan balik cepat.
Persiapan Garuda Muda di Surabaya
Timnas Indonesia akan memulai pemusatan latihan di Surabaya pada 1 September 2025.
Kota Pahlawan dipilih sebagai basis persiapan jelang dua laga uji coba penting menghadapi Kuwait (5 September) dan Lebanon (8 September) di Stadion Gelora Bung Tomo.
Manajer timnas, Sumarji, menegaskan bahwa pemusatan latihan lebih awal dilakukan agar tim memiliki waktu cukup untuk mematangkan strategi.