JAKARTA, DISWAY.ID - Praktisi Hukum Muhammad Arif Sulaiman menilai pernyataan Selebgram Lisa Mariana terkait dugaan adanya aliran dana dari Bank Jabar Banten (BJB) tidak memiliki dasar yang kuat.
Menurutnya, ucapan Lisa cenderung bersifat tendensius dan lebih bertujuan menciptakan sensasi.
“Logikanya bagaimana Lisa bisa tahu itu dana BJB? Saya rasa tanpa dasar. Pernyataan saudari Lisa hanya tendensius saja,” ujar Arif kepada wartawan di Jakarta, Senin 25 Agustus 2025.
BACA JUGA:KPK Jelaskan Alasan Periksa Lisa Mariana Terlebih Dahulu, Sebelum Ridwan Kamil
Arif juga menyinggung bahwa sejak awal, Lisa kerap membuat pernyataan kontroversial yang terkesan ingin menarik perhatian publik.
“Dari awal wanita ini sering mencari sensasi saja. Tidak ada urusan BJB dengan Lisa Mariana, apalagi aliran seperti yang ia sampaikan setelah pemeriksaan di KPK. Jangan mencari-cari sensasi,” tegas Arif yang juga kuasa hukum salah seorang tersangka kasus Bank BJB ini.
BACA JUGA:Usai 5 Jam Diperiksa KPK, Lisa Mariana Ngaku Ada Uang dari Ridwan Kamil Untuk Anaknya
Sekadar diketahui, nama Lisa Mariana belakangan ramai dibicarakan setelah dirinya mengaku menerima sejumlah uang terkait dugaan kasus korupsi dana di Bank Jabar Banten (BJB).
Dalam keterangannya usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lisa menyebut uang tersebut berasal dari Ridwan Kamil yang saat itu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
"Ya kan buat anak saya,” kata Lisa singkat kepada wartawan usai keluar dari ruang pemeriksaan.
BACA JUGA:Selain Lisa Mariana, Ilham Habibie Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Pernyataan Lisa sontak memicu kontroversi.
Pasalnya, hingga kini KPK belum pernah menyampaikan secara resmi adanya aliran dana dari kasus dugaan korupsi BJB yang melibatkan nama Ridwan Kamil.
Lisa menegaskan, dirinya hanya menyampaikan apa yang dialaminya, namun sejumlah pihak menilai pernyataannya sarat muatan politis.
BACA JUGA:Lisa Mariana Penuhi Panggilan KPK Sebagai Saksi dalam Kasus Dugaan Korupsi BJB