Ia menyayangkan insiden sebelumnya, di mana aksi serupa sempat menimbulkan kemacetan panjang dan membahayakan keselamatan pengendara.
"Kalau sampai massa masuk tol, itu sangat disayangkan. Itu sudah ranah penegakan hukum," ucapnya.
BACA JUGA:Wajah Baru Timnas U-23 Viral! Jurnalis Belanda Ungkap Fakta Tak Terduga, Gerald Vanenburg Cerdik
Dalam kejadian sebelumnya, polisi bahkan harus mengevakuasi kendaraan yang terjebak di dalam tol dengan mengarahkan keluar melalui exit tol depan Polda, Tegal Parang, dan Slipi.
Imbau Massa Demo Damai dan Tertib
Lebih lanjut, Komarudin mengimbau agar unjuk rasa dilakukan secara tertib dan damai tanpa merugikan masyarakat lain.
"Silakan saja menyampaikan pendapat, itu sah-sah saja. Namun kita berharap aktivitas masyarakat lain tidak terganggu, karena semua orang punya kebutuhan yang sama ada yang pulang kerja, ada kegiatan lain. Ini yang harus kita jaga bersama," paparnya.
Polda Metro Jaya menegaskan akan terus mengedepankan pendekatan humanis dalam pengamanan, sembari memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan seluruh masyarakat.