BACA JUGA:Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini 28 Agustus 2025 Lengkap Sinopsis, Nonton Film Aksi-Drama Gratis
Ada pula yang menumpang kendaraan umum hingga truk dan pikap menuju kawasan Senayan.
Menurut data, para pelajar ini datang dari berbagai daerah, mulai dari Bekasi, Depok, Bogor, Purwakarta, Serang, Cirebon, hingga Indramayu.
Sebagian menggunakan seragam sekolah, sementara lainnya berusaha menyamarkan diri dengan jaket atau menyimpan seragam di dalam tas.
Imbauan Humanis dan Pembinaan
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menegaskan bahwa seluruh pelajar yang diamankan akan mendapat pembinaan dari Direktorat Binmas Polda Metro Jaya.
Orang tua dan pihak sekolah akan dipanggil untuk diberikan konseling.
"Semua pelajar akan didata, diberikan konseling, dan dipanggil orang tua serta pihak sekolahnya. Prinsipnya, kami melindungi dan mencegah agar anak-anak ini tidak menjadi korban," imbaunya.
BACA JUGA:Cek Spesifikasi dan Bocoran Harga Vivo V60 yang Rilis Hari Ini di Indonesia
BACA JUGA:Real Madrid Incar Adam Wharton, Galatasaray Kejar Bintang Man City
Polisi juga menemukan fakta bahwa sebagian besar pelajar datang karena ajakan di media sosial. Setidaknya ada tiga kanal medsos yang menyebarkan seruan untuk ikut demo.
"Kami tidak melarang live medsos, tapi mengimbau agar tidak digunakan untuk memprovokasi. Tugas kami melindungi dan mencegah, karena lokasi unjuk rasa berisiko bagi anak-anak," terangnya.
Satu Copet Ikut Diamankan
Selain pelajar, polisi juga mengamankan seorang pria yang diduga melakukan pencopetan saat buruh tengah berorasi.
Tersangka kedapatan mengambil telepon genggam milik salah satu peserta aksi dan kini sedang diperiksa lebih lanjut.