Heboh Isu Nampan MBG Mengandung Minyak Babi, Begini Klarifikasi MUI dan BGN

Sabtu 30-08-2025,15:26 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID--  Masyarakat dihebohkan dengan isu yang beredar di media sosial mengenai nampan Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diklaim mengandung minyak babi. 

Isu ini sontak menimbulkan keresahan, terutama di kalangan umat Islam.

BACA JUGA:30 Contoh Poster Maulid Nabi 2025 Lengkap Ucapannya, Desain Islami Cocok Share di Media Sosial

BACA JUGA:PB SEMMI Kecam Tindakan Anarkis pada Aksi Demonstrasi di Indonesia

Untuk menanggapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) segera bertindak cepat dengan mengundang Badan Gizi Nasional (BGN) untuk melakukan klarifikasi.

Isu ini pertama kali mencuat setelah beredarnya video dan narasi di platform daring yang menyebutkan bahwa ada unsur non-halal, khususnya daging babi, dalam salah satu menu yang dibagikan.

BACA JUGA:Nasib 7 Anggota Brimob Pelindas Ojol Affan Kurniawan: Kapan Akan di Sidang?

BACA JUGA:LPSK dan Kompolnas Soroti Tewasnya Ojol Affan Kurniawan, Siap Berikan Perlindungan Saksi dan Korban Aksi Demo di Jakarta

Narasi tersebut menyebar dengan cepat dan memicu berbagai spekulasi serta kekhawatiran. 

Padahal, program bantuan pangan ini ditujukan untuk masyarakat umum tanpa memandang latar belakang agama.

MUI Mengambil Langkah Cepat

Menanggapi isu sensitif ini, Ketua MUI Bidang Fatwa, Kiai Asrorun Ni'am Sholeh mengatakan bahwa MUI mengundang beberapa pihak terkait, mulai dari Badan Gizi Nasional, ASPRADAM (Asosiasi Produsen Alat Dapur dan Makan), APMAKI, BPJPH, LPPOM, dan lainnya untuk berdiskusi sekaligus pertemuan terkait isu yang beredar.

BACA JUGA:Toko Branded di Plaza Senayan Kosongkan Barang Antisipasi Penjarahan saat Demo Besar

BACA JUGA:Timnas Indonesia Makin Dekat Geser Vietnam di Ranking FIFA, Patrick Kluivert Bakal Tambah Pemain Naturalisasi

"Setelah muncul dipublik mengenai adanya paparan minyak babi dalam barang gunaan yang digunakan untuk program kepentingan Makan Bergizi Gratis, MUI berinisiatif untuk melakukan mudzakaroh secara mendalam bersama pihak-pihak terkait yang memiliki otoritas,” ujar Kiai Ni'am, Jum'at 29 Agustus 2025.

Kategori :