Sebagai bentuk penghormatan, Grab hadir di rumah duka di Menteng. Manajemen perusahaan datang langsung, menyampaikan belasungkawa, memberikan santunan bagi keluarga, serta mengirimkan karangan bunga.
BACA JUGA:Usai Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Kediaman Eko Patrio Dikabarkan Bakal Didatangi Massa
Grab akan memberikan pendampingan hukum untuk memastikan keluarga tidak menghadapi kesulitan tambahan. Kehadiran perwakilan Gojek di rumah duka dan pemakaman turut menegaskan solidaritas lintas platform bagi almarhum dan keluarganya.
“Grab Indonesia hadir bukan hanya sebagai perusahaan, tetapi sebagai bagian dari perjuangan mitra pengemudi kami. Kami berdiri bersama mereka untuk memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak mereka terlindungi. Karena itu, kami menyiapkan pendampingan, termasuk pendampingan hukum apabila dibutuhkan,” ujar Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza Munusamy dalam keterangan persnya, Sabtu, 30 Agustus 2025.
Tirza juga menambahkan bahwa tidak ada bentuk bantuan yang benar-benar bisa menutupi kehilangan atau luka akibat musibah.
“Kami menyadari, tidak ada angka atau santunan apa pun yang dapat menggantikan rasa sakit dan kehilangan. Namun, yang bisa kami lakukan adalah memastikan keluarga tidak menghadapi beban itu sendirian. Kami hadir memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk pendampingan hukum,bantuan finansial, maupun perhatian sehari-hari,” jelasnya.
Grab Tanggung Biaya Medis
Selain itu, Grab menanggung semua biaya medis yang berpotensi membengkak. Selain itu, korban juga mendapatkan santunan dan penggantian perangkat kerja yang hilang.
Selain itu, pihak keluarga juga tidak dibiarkan menghadapi situasi sendirian. Kehadiran manajemen di rumah sakit maupun rumah duka menjadi simbol empati yang sulit diukur dengan angka.
Dalam peristiwa ini, dukungan Grab hadir dalam tiga lapisan. Pertama, memastikan aspek medis tertangani: operasi Aji dan Umar ditanggung penuh, termasuk jika muncul kebutuhan tambahan.
Kedua, bantuan material dan finansial: santunan diberikan kepada keluarga Affan, perangkat kerja baru bagi Umar, hingga dukungan harian yang membuat keluarga bisa bertahan di tengah masa sulit.
Ketiga, pendampingan hukum dan moral: mulai dari kunjunganrutin ke rumah sakit, menghadiri pemakaman, hingga memastikan keluarga mendapat perlindungan hukum jika diperlukan.
BACA JUGA:CEO Goto Melayat ke Rumah Affan, Almarhum Terima Asuransi dan Bantuan Hukum
Solidaritas yang muncul beberapa hari terakhir menunjukkan bahwa hubungan antara mitra dan perusahaan tidak hanya sebatas transaksi digital.
Ada sisi kemanusiaan yang kuat. Ketika musibah datang, yang dibutuhkan bukan hanya kompensasi finansial, tetapi juga pendampingan yang membuat keluarga merasa kuat.