JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bergerak cepat dalam memulihkan Jakarta pasca-unjuk rasa.
Seluruh perangkat Pemprov DKI dikerahkan agar pelayanan terhadap warga Jakarta tetap berjalan, mulai dari kebersihan sarana dan prasarana publik, transportasi, bantuan sosial hingga kesehatan.
Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa kebersamaan begitu penting dalam menjaga Jakarta.
Pemprov DKI juga menggandeng Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) DKI serta organisasi masyarakat agar ikut menjaga keamanan dan kenyamanan Jakarta.
“Menjaga Jakarta tidak cukup hanya dilakukan Pemprov DKI, tetapi perlu keterlibatan publik. Karena itu, kami berkoordinasi dengan Forkopimda dan pimpinan ormas, baik kepemudaan, keagamaan, maupun lainnya, untuk bersama-sama menjaga Jakarta,” jelasnya dalam siaran persnya di Jakarta.
BACA JUGA:Demi Keamanan! Pemprov DKI Izinkan Siswa Sekitar Lokasi Demo untuk Belajar dari Rumah
Gubernur DKI Pramono menyatakan komitmennya untuk terus berupaya maksimal dalam menjaga ketertiban dan kebersihan kota, serta memastikan seluruh fasilitas umum berfungsi optimal.
Diharapkan dengan kebersamaaan ini, Jakarta dapat pulih kembali dan aktivitas kembali normal.
Salah satu upaya itu adalah Gubernur Pramono menginstruksikan percepatan perbaikan sejumlah fasilitas umum, seperti stasiun MRT Jakarta dan halte Transjakarta.
Bahkan, Gubernur Pramono menggratiskan tarif MRT dan Transjakarta terhitung sejak 31 Agustus-7 September 2025 selama perbaikan berlangsung.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggratiskan tarif Transjakarta dan MRT terhitung mulai 31 Agustus sampai 7 September 2025.--Istimewa
BACA JUGA:Pemprov DKI Ambil Langkah Cepat Tangani Kemacetan Horor di TB Simatupang
Untuk halte dan stasiun serta fasilitas umum yang rusak, seperti sistem pembayaran (tap in/tap out) di halte Transjakarta yang rusak akibat terbakar, akan segera diperbaiki.
“Halte dan stasiun maupun fasilitas yang terbakar, saya minta untuk segera diperbaiki. Tadi saya juga sudah meminta Kepala Perangkat Daerah untuk proaktif. Di beberapa tempat sudah dilakukan perbaikan, termasuk yang di Slipi 1 yang termasuk dalam kondisi rusak cukup parah, begitu juga di depan DPR RI, Semanggi, termasuk posko polisi yang terbakar, kemudian gate jalan tol yang masuk Semanggi. Semuanya ini segera diperbaiki, karena kita tidak bisa menunggu lagi,” ujarnya.
Selain itu, Pemprov DKI mengerahkan sebanyak 1.150 petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup DKI dan 153 kendaraan operasional kebersihan dikerahkan untuk memulihkan Jakarta, terutama di area utama aksi unjuk rasa sejak Jumat 29 Agustus sampai Minggu 31 Agustus 2025.