Mauro Zijlstra telah lebih dulu menyelesaikan pengambilan sumpah WNI di Den Haag, Belanda, pada Jumat (29/8/2025).
Striker berusia 20 tahun itu kini tinggal menunggu proses perpindahan federasi dari KNVB ke PSSI.
Sementara itu, Miliano Jonathans dijadwalkan mengucapkan sumpah WNI di Jakarta pada Kamis (4/9/2025), sehari sebelum laga melawan Taiwan.
Kehadiran winger muda Vitesse Arnhem tersebut diharapkan menambah variasi serangan timnas Indonesia, terutama setelah beberapa pemain inti mengalami cedera.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan keduanya hampir pasti bisa diturunkan.
“Kalau untuk friendly match seperti ini, pendaftaran pemain masih bisa dilakukan 2–3 hari sebelum pertandingan,” ujar Erick.
Selain kedatangan Jonathans dan Zijlstra, sejumlah pemain diaspora lain seperti Sandy Walsh, Emil Audero, dan Shayne Pattynama juga sudah membagikan momen perjalanan mereka menuju Indonesia melalui media sosial.
Kapten timnas Indonesia, Jay Idzes, pun sudah tiba lebih dulu di Surabaya pada Senin, 1 September 2025 kemarin.
Lewat unggahan singkat di Instagram Story timnas, bek Sassuolo itu menyapa para suporter Garuda dan menyampaikan optimismenya.
Dua laga uji coba ini menjadi persiapan penting jelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Indonesia tergabung bersama Arab Saudi dan Irak. Pertandingan kualifikasi akan bergulir mulai Oktober 2025.
Untuk menembus putaran final Piala Dunia 2026, skuad Garuda wajib finis di posisi teratas grup.
Karena itu, FIFA Matchday September dipandang sebagai momentum krusial untuk menjaga ritme permainan sekaligus mengintegrasikan pemain naturalisasi baru.
Miliano Jonathans berpotensi mengisi sektor sayap kanan, sedangkan Mauro Zijlstra bisa menjadi opsi di lini depan.
Kehadiran keduanya menambah kedalaman skuad Patrick Kluivert yang berambisi membawa Garuda lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya.