Mulai dari Nol, Bahkan Minus
Justin menyebut Zwiers harus bekerja keras karena Indonesia, pada dasarnya, belum punya sistem pembinaan yang solid.
Bahkan, ia menyebut bahwa pekerjaan Zwiers bukan mulai dari nol, tapi dari minus.
"Kita enggak punya pembinaan yang jelas di tingkat grassroot. PR-nya banyak banget," kata Justin.
Ia mengajak semua pihak untuk realistis dan sabar dalam melihat progres sepak bola Indonesia.
BACA JUGA:Hugo Viana Kenang Jasa Ederson, Jadi Kiper Tersukses The Cityzens di Era Premier League
Harapan besar tak bisa hanya dibebankan kepada satu dua orang, karena perubahan sistem sepak bola nasional adalah kerja kolektif, jangka panjang, dan memerlukan konsistensi tinggi.
Coach Justin menyinggung isu naturalisasi yang kini menyasar pemain-pemain muda.
Menurutnya, tren ini positif untuk jangka panjang, asalkan kualitas pemain tersebut benar-benar layak.
Namun, yang lebih penting dari itu semua adalah pembangunan sistem dan di sinilah peran Alexander Zwiers akan diuji.
Mampukah dia merancang blueprint sepak bola Indonesia? Dan, mampukah sistem itu bertahan melewati pergantian rezim kepemimpinan?
BACA JUGA:Aksi Demonstrasi Ganggu Jalannya Liga, Jordi Amat Minta Pemerintah Cepat Bertindak
“Sekarang datang Erick Thohir, semua dibenahi. Tapi kalau dia keluar dan diganti, mimpi Piala Dunia bisa bubar, balik lagi ke mimpi juara AFF," tandasnya.