KPK Titipkan 15 Mobil Satori yang Disita ke Rupbasan Cirebon

Rabu 03-09-2025,16:08 WIB
Reporter : Ayu Novita
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut 15 mobil milik Anggota DPR RI Fraksi Nasional Demokrat (NasDem) Satori yang telah disita masih dititipkan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas 1 Cirebon.

"Saat ini masih dititipkan di Cirebon," ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Rabu, 3 September 2025.

BACA JUGA:Jadwal Pengisian DRH PPPK Paruh Waktu 2025 Lengkap Cara Unggah Dokumen, Peserta Wajib Cek!

BACA JUGA:30 Ucapan Maulid Nabi 2025 Islami dan Penuh Doa, Sampaikan Pesan di Media Sosial

Adapun mobil yang disita KPK dari Satori adalah Fortuner (3 unit), Pajero (2 unit), Camry (1 unit), Brio (2 unit), Innova (3 unit), Yaris (1 unit), Xpander (1 unit), HRV (1 unit), dan Alphard (1 unit).

Budi menjelaskan bahwa penyidik masih akan terus menelusuri aset-aset lain yang diduga terkait atau merupakan hasil dari dugaan tindak pidana korupsi penyaluran dana Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) dan Penyuluh Jasa Keuangan (PJK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Tahun 2020-2023.

Satori dijadwalkan dipanggil oleh penyodik KPK pada 1-2 September, namun ia tidak hadir tanpa alasan.

BACA JUGA:KPK Sita 15 Kendaraan Milik Satori Dalam Kasus Dugaan Korupsi CSR BI

BACA JUGA:Anggota DPR RI Satori Penuhi Panggilan KPK terkait Kasus CSR BI

KPK hanya berhasil memeriksa anggota DPR Fraksi Gerindra Heri Gunawan pada 1 September kemarin.

Sebelumnya, KPK mengungkapkan bahwa mantan anggota Komisi XI DPR RI yakni Satori dan Heri Gunawan menggunakan uang miliaran rupiah hasil dugaan korupsi untuk membangun showroom hingga rumah makan.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menjelaskan uang miliaran tersebut digunakan oleh para tersangka untuk kepentingan pribadinya.

Satori diduga menerima total Rp12,52 miliar. Rinciannya sejumlah Rp6,30 miliar dari BI melalui kegiatan PSBI, Rp5,14 miliar dari OJK melalui kegiatan Penyuluhan Keuangan, serta Rp1,04 miliar dari mitra kerja Komisi XI DPR RI lain.

Anggota DPR Fraksi NasDem ini diduga menggunakan uang salah satunya untuk membangun showroom.

BACA JUGA:STOP Korban! Komnas HAM Sebut Ada 10 Orang Tewas Akibat Demo di Berbagai Wilayah

Kategori :