DENPASAR, DISWAY.ID -- Meski banyak aksi demonstrasi berujug rusuh, Gubernur Bali I Wayan Koster menegaskan tidak ada penurunan wisatawan yang datang ke Denpasar.
Demontrasi di Jakarta sejak 25 Agustus 2025 diikuti aksi unjuk rasa di sejumlah daerah lainnya. Termasuk Bali.
Selain Jakarta, kerusuhan besar lain setidaknya terjadi di Bandung, Makassar, dan Surabaya.
BACA JUGA:Rekomendasi Wisata Sumbar, Kawasan Mandeh Kini Lebih Terang dan Ramah Lingkungan
BACA JUGA:Booking di Website Resmi Waringin Hospitality, Menangkan Smartwatch, Drone, Hingga iPhone 14
Kerusuhan yang terjadi dimulai karena bentrok dengan aparat keamanan seperti Polisi, hingga terjadi aksi pembakaran.
Sementara itu di Bali, Koster memastikan aksi demonstran berlangsung kondusif, tidak terjadi aksi kericuhan.
Pun begitu, meski terjadi banyak demonstrasi berujung ricuh, Koster menyebut wisata Bali tetap terkendali dengan baik.
Ia mengaku memantau data kunjungan wisatawan yang datang ke Bali, dan diklaim tidak mengalami penurunan.
BACA JUGA:Cahaya Kembang Api Hiasi Kota Paris Lepas Tengah Malam, Penutup Perayaan Bastille Day 2025 (habis)
BACA JUGA:Kota Paris, Bau Pesing Kini Lebih Cling (bagian 1)
Justru Koster mengatakan, karena kerusuhan besar terjadi di Jakarta, banyak yang datang liburan ke Bali.
"Saya ikuti, kedatangan wisatawan mancanegara maupun juga domestik itu, tidak mengalami penurunan.
"Bahkan para wisatawan domestik dari berbagai daerah di Indonesia, karena ada kerusuhan di Jakarta, ya mereka ke Bali," terang Koster di Hotel Meru, Sanur, Denpasar, Rabu, 3 September 2025.
Koster menjamin bahwa kondisi keamanan Bali tetap terkontrol.