JAKARTA, DISWAY.ID -- Mohamed Salah menanggapi dengan tegas pernyataan di media sosial yang menyebut, bahwa Liverpool telah melakukan "peningkatan terbesar dalam sejarah sepak bola", menggantikan Luis Diaz dan Darwin Nunez dengan duo rekrutan baru, Florian Wirtz dan Alexander Isak.
Unggahan viral tersebut membandingkan kedua mantan penyerang Liverpool secara tidak menguntungkan ,dengan Wirtz dan Isak yang direkrut dengan total nilai transfer mencapai 241 juta poundsterling, dan menyiratkan bahwa kepergian Diaz dan Nunez merupakan langkah positif bagi klub.
Namun, Salah tidak tinggal diam.
BACA JUGA:Pemain Favorit Ruben Amorim Senilai Rp1,5 Triliun Tanggapi Minat Manchester United
Melalui akun media sosialnya, penyerang asal Mesir itu menyampaikan pesan," Kenapa tidak merayakan rekrutan hebat tanpa merendahkan para juara Liga Premier?"
Diaz dan Nunez memang memainkan peran penting dalam kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Premier musim lalu di bawah asuhan Arne Slot, meskipun keduanya kerap menjadi sorotan publik karena inkonsistensi performa.
Florian Wirtz, yang dibeli seharga 116 juta poundsterling dari Bayer Leverkusen, langsung menjadi starter reguler sebelum mengalami cedera ringan saat menghadapi Arsenal.
Sementara itu, Alexander Isak didatangkan pada hari terakhir bursa transfer dengan banderol 125 juta poundsterling, menjadikannya rekrutan termahal dalam sejarah sepak bola Inggris.
Penyerang Swedia itu kini sedang bergabung dengan timnas untuk kualifikasi Piala Dunia 2026, usai menolak tampil bersama Newcastle demi memuluskan kepindahannya ke Anfield.
BACA JUGA:Fakta Transfer Kobbie Mainoo di Deadline Day: 6 Klub Menggoda, MU Usir Semua!
Di sisi lain, Luis Diaz kini berseragam Bayern München setelah ditebus £65 juta, dan Darwin Nunez hengkang ke Al-Hilal di Arab Saudi.
Keduanya telah tampil hampir 300 kali secara kolektif untuk Liverpool dan mencatat kontribusi signifikan, meski tak luput dari kritik.
Mohamed Salah: Hormati Kontribusi Masa Lalu
Dengan komentar tegasnya, Mohamed Salah mengingatkan publik untuk tidak melupakan kontribusi pemain-pemain yang telah membantu klub meraih trofi.