5 Tips Sukses Belajar di Kampus untuk Maba, Nilai Bagus, Karier Cerah

Kamis 04-09-2025,13:59 WIB
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Memasuki dunia perkuliahan untuk mahasiswa baru (maba) bukan hanya soal belajar di kelas, tetapi juga membangun kebiasaan positif untuk mendukung kesuksesan akademik dan pengembangan diri. 

Konselor IPB University, Dr Melly Latifah, menekankan bahwa mahasiswa perlu menanamkan pola hidup teratur sejak awal agar siap menghadapi tantangan perkuliahan maupun dunia kerja.

“Memiliki kebiasaan positif sejak awal kuliah sangat penting untuk mendukung kesuksesan akademik dan pengembangan diri,” ujar Dr Melly yang juga dosen Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen.

Menurutnya, ada lima kebiasaan utama yang sebaiknya diterapkan mahasiswa sejak duduk di bangku kuliah:

BACA JUGA:Daftar Kampus Swasta yang Masih Buka Pendaftaran Tahun 2025/2026, Masih Ada Kesempatan Kuliah

Tips Sukses Kuliah

1. Manajemen Waktu yang Efektif

Mahasiswa perlu membuat jadwal harian atau mingguan, menyusun daftar prioritas, serta menghindari kebiasaan menunda pekerjaan.

“Manajemen waktu adalah kunci produktivitas, keseimbangan hidup, dan kesuksesan akademik,” kata Dr Melly.

Ia menyarankan penggunaan metode prioritas, aplikasi kalender, teknik Pomodoro, hingga evaluasi mingguan agar mahasiswa mampu menyelesaikan tugas tepat waktu tanpa stres berlebihan.

2. Strategi Belajar Aktif

Dr Melly menekankan pentingnya belajar secara aktif, misalnya dengan mencatat, merangkum, bertanya ketika tidak paham, dan mengulang materi secara rutin.

“Belajar itu bukan hanya menjelang ujian, tapi harus dilakukan konsisten,” jelasnya. Mahasiswa juga dianjurkan memanfaatkan berbagai sumber belajar tambahan, mulai dari buku, jurnal, hingga media digital.

BACA JUGA: Kuliah Gratis di Taiwan Bukan Mimpi, THEFI 2025 Buka Peluang Beasiswa S1 hingga Doktor, Ini Jadwal dan Syarat

3. Membangun Jaringan dan Kolaborasi

Networking menjadi faktor penting dalam menunjang pengembangan diri. Hubungan baik dengan teman, dosen, maupun alumni dapat membuka peluang beasiswa, magang, hingga penelitian bersama. 

“Jejaring di kampus bisa memberi dukungan akademik, peluang kolaborasi, akses informasi, hingga persiapan karier,” ungkapnya. Selain itu, interaksi dengan berbagai pihak juga melatih kemampuan komunikasi, negosiasi, dan kerja tim.

4. Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental

Mahasiswa dianjurkan menjaga pola tidur, olahraga teratur, serta konsumsi makanan bergizi. Kesehatan mental juga harus diperhatikan, misalnya dengan mengelola stres, menyeimbangkan kehidupan akademik dan sosial, hingga berani meminta bantuan ketika merasa tertekan. 

“Jangan memaksakan diri untuk selalu sempurna. Terima diri apa adanya, itu penting untuk menjaga kesehatan mental,” tegas Dr Melly.

Kategori :