Profil Charlie Kirk, Aktivis AS yang Tewas Ditembak saat Jadi Pembicara di Kampus

Kamis 11-09-2025,14:00 WIB
Reporter : Rury Pramesti
Editor : Rury Pramesti

BACA JUGA:Presiden AS Cari Muka! Donald Trump Dituding Ganggu Momen Penyerahan Trofi Piala Dunia Antarklub Chelsea

Sebelumnya, ia sempat mengenyam pendidikan di universitas. Namun, ia memutuskan untuk berhenti demi menekuni aktivisme secara penuh waktu.

Ketika berusia 18 tahun, Krik ikut bergabung dan mendirikan sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada pendidikan politik, khususnya menyasar generasi muda AS, yakni bernama Turning Point USA (TPUSA).

Di bawah kepemimpinannya, TPUSA pun berkembang menjadi salah satu organisasi aktivias pemuda konservatif terbesar di Negeri Paman Sam.

Gerakan itu dihadiri lebih dari 3.000 kampus dan juga sekolah menengah atas (SMA).

Keanggotaannya juga terdiri dari 650 ribu anak muda dan lebih dari 450 orang staf.

BACA JUGA:BREAKING! Donald Trump Umumkan Israel-Iran Sepakat Gencatan Senjata Pasca Pangkalan Militer Qatar Diserang

Melansir dari berbagai sumber, Kirk diketahui juga kerap menulis artikel-artikel komentar politik di Newsweek, Fox News, sampai The Washington Times.

Bahkan, ia juga mempunyai acara sendiri, yaitu The Charlie Kirk Show.Sebuah acara siniar atau podcast harian yang telah disiarkan di 150 stasiun.

Selama setahun terakhir saja, jumlah pemirsanya mencapai 120 juta audiens.

Sosial media Kirk juga telah diikuti lebih dari 100 juta orang pelanggan (subscriber) setiap bulannya.

Tak heran jika popularitasnya makin naik secara signifikan di media sosial, selain itu laporan dari Axios menempatkannya dalam daftar '10 Akun Paling Interaktfi' di dunia.

BACA JUGA:Tarif Dagang Donald Trump Ancam Negara Berkembang, Bagaimana Nasib Pertumbuhan Ekonomi Indonesia?

Yang paling menonjol, Kirk ternyata jadi salah satu juru bicara Trump yang dipercaya.

Ia bahkan pernah tampil di Konvensi Nasional Partai Republik tahun 2016-2020 dan ikut dalam parade pelantikan Trump pada bulan Januari 2025.

Menariknya, orang nomor satu di AS itu juga menunjuk Charlie Kirk sebagai anggota Dewan Pengawas Akademi Angkatan Udara.

Kategori :