Banten Genjot Pembangunan Jalan Poros Desa 250 KM dalam 5 Tahun

Kamis 11-09-2025,14:29 WIB
Reporter : Khomsurijal W
Editor : Khomsurijal W

SERANG, DISWAY.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sedang tancap gas membangun jalan poros desa di delapan kabupaten/kota. Program ini bahkan sudah masuk prioritas utama dalam RPJMD Banten 2025–2029.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Banten, Arlan Marzan, menegaskan bahwa pembangunan jalan desa bertujuan meningkatkan konektivitas, terutama di kawasan pertanian produktif.

“Di tahun ini, kita anggarkan Rp184 miliar untuk membangun 60 titik ruas jalan desa sepanjang 64 kilometer. Saat ini progresnya sudah hampir 60 persen,” kata Arlan, seperti dikutip radarbanten.co.id (Disway Group), Rabu (10/9/2025).

BACA JUGA:BMKG Ingatkan Banten Waspada Cuaca Ekstrem, Gelombang Tinggi hingga Potensi Banjir Mengintai

BACA JUGA:Pramono Targetkan MRT Tembus Banten 2029, Warga Tangsel Siap-Siap

BACA JUGA:KPK Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi CSR BI: Ada BI, OJK hingga Anggota DPR

Arlan menyebut, dalam lima tahun ke depan, Pemprov Banten menargetkan pembangunan 250 Kilometer (KM) jalan poros desa. Meski begitu, target ini masih jauh dari usulan pemerintah daerah dan desa, yang mencapai 431 titik dengan total panjang hampir 1.200 km.

“Program ini kolaborasi antara Pemprov dengan daerah. Ke depan, kita juga akan mengusulkan dukungan ke pemerintah pusat agar ada intervensi tambahan,” jelasnya.

Program Bangun Jalan Desa Sejahtera atau yang populer disebut Bang Andra ini memang lebih menyasar wilayah Banten Selatan. Menurut Arlan, hal ini untuk mengatasi disparitas pembangunan antara utara dan selatan.

“Visi misi Banten Maju, Adil Merata bisa terwujud kalau pembangunan juga dirasakan warga di wilayah selatan. Harapannya, produktivitas pertanian di daerah ini semakin meningkat,” ujarnya.

Kategori :