JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan gedung baru Gereja Katolik Kalvari Paroki di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur pada Minggu, 14 September 2025.
Dalam kesempatan itu Pramono menekankan meski warga Jakarta mayoritas Muslim, dirinya akan menjadi gubernur bagi semua agama.
BACA JUGA:Video Prabowo Nongol di Bioskop, PCO: Untuk Sosialisasi Program Pemerintah ke Masyarakat
BACA JUGA:Kementerian PKP, PNM, dan SMF Sinergi Wujudkan Rumah Layak Usaha Bagi Perempuan Prasejahtera di Wajo
Menurutnya peran pemerintah sangat penting dalam menjaga Jakarta sebagai rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh pemeluk agama.
"Saya ingin menegaskan sebagai Gubernur DKI Jakarta, saya akan menjadi gubernur bagi seluruh umat dan semua agama," ujarnya.
Pramono juga menegaskan komitmennya mendorong toleransi dan kesetaraan antarumat beragama di Jakarta, salah satunya melalui pemerataan kesempatan bagi seluruh masyarakat.
Meskipun mayoritas warga Jakarta beragama Islam, Pramono akan memberikan kesempatan yang sama kepada semua umat, termasuk umat Katolik.
BACA JUGA:Proyek Galian Bikin Macet! Pramono Bakal Buat SOP
Lebih lanjut, Pramono mengimbau jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Biro Dikmental, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk terus berkolaborasi menjaga suasana tenteram saat warga menjalankan ibadah masing-masing.
"Saya berharap gereja ini dijaga dengan baik. Lubang Buaya bisa menjadi contoh nyata bagaimana toleransi dibangun. Saya dengar di sini ada satu gereja Katolik, tiga gereja Nasrani, 12 masjid, sejumlah pondok pesantren, dan musala. Ini menunjukkan kerukunan kita sudah sangat luar biasa," pungkasnya.
Sementara itu, Romo Gereja Kalvari Paroki Lubang Buaya, Johan Ferdinand, menyampaikan rasa syukur sekaligus terima kasih atas kepedulian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap pembangunan rumah ibadah.
BACA JUGA:Pramono: Persoalan Utama Jakarta Anak Muda Takut Menikah karena Tak Punya Rumah
Johan sangat menghargai perhatian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi pembangunan gereja tersebut.