Proyek Galian Bikin Macet! Pramono Bakal Buat SOP

JAKARTA, DISWAY.ID - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal membuat standar operasional prosedur (SOP) untuk proyek-proyek galian di jalan yang kerap bikin macet.

Pasalnya selama ini pagar pembatas proyek galian memakan lebih dari separuh badan jalan. Ini diperparah dengan adanya beberapa proyek galian yang dikerjakan secara bersamaan.

Akibatnya kemacetan semakin menjadi-jadi dan ini sangat meresahkan pengguna jalan. 

BACA JUGA:Pramono Cairkan Dana KJP Plus Tahap II 2025, Ada 85.356 Penerima Baru

Pramono berjanji akan memperbaiki pola kerja proyek galian agar tak lagi mengakibatkan kemacetan. 

"Kemarin dalam rapat paripurna kami sudah membahas hal tersebut. Saya minta untuk (proyek) berikutnya, enggak boleh terjadi lagi pembangunan yang tanpa koordinasi yang baik," kata Pramono di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 September.

Sehingga, bila terdapat pekerjaan galian yang tidak memenuhi standar akan ada sanksi bagi perusahaan terkait. 

Berkaca pada fenomena kemacetan horor di Jalan TB Simatupang, Pramono tidak mau lagi melihat ada proyek galian dikerjakan dalam waktu bersamaan.

BACA JUGA:Soal Tanggul Beton Laut Cilincing, Pramono Minta PT KCN Beri Jaminan Akses Nelayan!

Adapun proyek galian yang dilakukan bersamaan di Jalan TB Simatupang diantaranya pipanisasi air minum Perumda PAM Jaya, pekerjaan Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) atau pembangunan instalasi pengolahan air limbah yang dikerjakan Perumda Paljaya, dan pekerjaan galian sistem jaringan utilitas terpadu (SJUT) oleh Dinas Bina Marga.

Pemprov DKI pun telah mengambil langkah untuk menangani kepadatan lalu lintas di Jalan TB Simatupang.

Langkah itu yakni dengan pemangkasan pagar area kerja galian dari yang sebelumnya sepanjang 35 meter menjadi hanya 20 meter.

BACA JUGA:Tok! Menteri Kebudayaan Fadli Zon Tetapkan Tanggal 27 September 2025 Sebagai Hari Komedi Nasional

Pemprov DKI juga telah mengusulkan kepada Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) agar menutup gerbang keluar atau exit toll Cipete-Pondok Labu pada sore hari untuk sementara waktu.

Sumber: