Soal Tanggul Beton Laut Cilincing, Pramono Minta PT KCN Beri Jaminan Akses Nelayan!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung bakal memanggil PT Karya Citra Nusantara (KCN) untuk membahas soal tanggul beton laut di perairan Cilincing, Jakarta Utara.

Nantinya Pramono akan meminta PT KCN yang merupakan badan usaha pelabuhan Marunda, untuk memberikan jaminan akses bagi para nelayan untuk melaut.

BACA JUGA:Geger UU Cipta Kerja Digugat di MK, Buruh Terancam PHK hingga PSN Rempang Eco City Dituding Bikin Warga Menderita

BACA JUGA:3 Jendral Hilang Tanpa Jejak Setelah Kudeta STY Bikin Heboh, Netizen: Tugas Mereka Selesai!

Sekedar informasi, PT KCN merupakan perusahaan patungan antara PT KBN (BUMN) dengan proporsi saham 15 persen dan PT KTU (swasta) sebear 85 persen.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga memliki saham sebesar 25,85 persen di PT KBN.

"Saya sudah minta kepada dinas terkait untuk segera mengundang perusahaan tersebut dan memberikan jaminan bahwa PT Karya Cipta Nusantara harus memberikan akses kepada para nelayan yang beraktivitas di tempat tersebut," kata Pramono di Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 September.

BACA JUGA:Yusril: TNI Gak Bisa Laporkan Ferry Irwandi atas Pencemaran Nama Baik Institusi!

BACA JUGA:Pesan Rahayu Saraswati Anggota DPR RI 2024–2029 Pertama yang Mundur ke 'Bro and Sis': Berserah Tidak Sama dengan Menyerah!

Pramono menegaskan bukan Pemprov DKI yang mengeluarkan izin Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) pembangunan tanggul beton tersebut.

Izin itu dikeluarkan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

"Ini merupakan kewenangan kementerian KKP yang diberikan kepada PT Karya Cipta Nusantara," terang Pramono.

Pramono Anung, Gubernur Jakarta-Disway/Cahyono-

Pramono menegaskan dirinya akan memantau keberlangsungan nelayan akibat aktivitas PT KCN tersebut.

Sumber: