Keikutsertaan Janice di babak utama ajang ini menandai berakhirnya penantian panjang tunggal putri Indonesia untuk meraih Grand Slam, periode yang sudah berlangsung sejak penampilan Angelique Widjaja di AS Terbuka 2004.
Sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open 2025, Janice bahkan tercatat berhasil memenangi 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya.