Ia sempat nyaris mencetak gol keduanya usai menerima umpan dari Jeremy Doku, namun tembakannya masih bisa diamankan oleh kiper David Raya.
Saat City terpaksa bertahan di paruh kedua, Haaland juga berkontribusi di lini belakang, terlihat saat ia menepis bola berbahaya dari kaki Leandro Trossard di area penalti sendiri.
BACA JUGA:Ekitike Cetak Gol, Liverpool Taklukkan Everton 2-1 dalam Derby Merseyside
BACA JUGA:Rekor Gemilang Cole Palmer Setelah 100 Pertandingan Pertama di Chelsea, Kalahkan Drogba dan Lampard?
Dalam 20 menit terakhir, Guardiola mengubah taktik dengan memainkan lima bek.
Saat papan pergantian menunjukkan nomor punggung Haaland di menit ke-75, banyak yang terkejut.
Mengingat kemampuan Haaland dalam serangan balik, keputusannya untuk ditarik keluar mungkin menjadi faktor yang membuka jalan bagi Arsenal mencetak gol penyama.
Pep Guardiola tampaknya ingin melindungi sang pemain di tengah jadwal padat, tetapi keputusan itu terbukti berisiko.
Absennya Haaland di fase akhir membuat City kehilangan ancaman yang mereka butuhkan untuk mengunci kemenangan.
BACA JUGA:Garnacho Kembali ke Old Trafford Berseragam Chelsea, Amorim Kasih Ultimatum
Statistik Tak Pernah Bohong
Meski belum mencetak gol sebanyak musim pertamanya (36 gol di 2022/23), Haaland tetap konsisten di papan atas pencetak gol Premier League.
Ia di musim. 2022/23 – 36 gol, 2023/24 – 27 gol (meski absen karena cedera), 2024/25 – 22 gol sejauh ini, meskipun sempat absen tujuh pertandingan
Usia 25 tahun, fisik prima, insting tajam, dan kemampuan bertahan yang solid, Erling Haaland bukan hanya penyerang, ia adalah paket komplet.
Meski hasil akhir tak berpihak pada City, kontribusi dan kualitasnya tetap membuat perbedaan nyata di lapangan.