ChatGPT 4.0 juga hadir dengan fleksibilitas tinggi. Pengguna bisa mengarahkan gaya komunikasi AI sesuai kebutuhan, baik formal, santai, teknis, atau naratif.
Ini sangat berguna untuk berbagai konteks: dari penulisan email profesional hingga pembuatan konten kreatif atau asistensi dalam pembelajaran.
Tantangan
Meski canggih, ChatGPT 4.0 bukan tanpa kekurangan. Ada beberapa tantangan yang perlu disadari pengguna:
Potensi Penyalahgunaan
Model ini bisa saja digunakan untuk menyebarkan informasi salah atau manipulatif, jika digunakan tanpa tanggung jawab. Oleh karena itu, penting bagi pengguna maupun pengembang untuk menerapkan kebijakan etis dalam penggunaan AI.
Masih Bisa Bingung dengan Konteks Rumit
Dalam situasi tertentu, terutama jika pertanyaan ambigu atau informasi tidak lengkap, ChatGPT 4.0 bisa memberikan respons yang kurang akurat. Ini menunjukkan bahwa meski canggih, AI tetap memiliki batasan dalam menafsirkan makna manusia yang kompleks.
Tertarik Teknologi Seperti Ini? Masuk Informatika!
Perkembangan sistem seperti ChatGPT adalah hasil dari kerja keras para ahli di bidang Ilmu Komputer dan Kecerdasan Buatan. Jika kamu tertarik dengan inovasi AI, pemrosesan bahasa alami, atau teknologi masa depan lainnya, jurusan Informatika bisa jadi pilihan yang tepat. Di sana, kamu bisa belajar bagaimana membangun sistem seperti ChatGPT—bahkan mungkin menciptakan yang lebih hebat lagi di masa depan.