JAKARTA, DISWAY.ID - Topan super Ragasaa, yang dijuluki “King of Storms”, menjadi badai tropis terkuat tahun 2025.
Angin kencang hingga 195 km/jam meluluhlantakkan Hong Kong, Taiwan, hingga Filipina, menyebabkan kerusakan besar dan korban jiwa.
Rekaman mengejutkan dari Hong Kong memperlihatkan gelombang setinggi tiang lampu jalan menerjang kawasan tepi laut.
Pemandangan paling dramatis terjadi di Fullerton Ocean Park Hotel, Aberdeen, ketika air laut mendobrak pintu kaca hingga tamu berlarian sambil berpegangan pada perabotan.
Beberapa orang terseret arus deras ke lantai.
Puluhan area kota terendam, jembatan pejalan kaki rusak, ratusan pohon tumbang, dan perahu menghantam pagar kaca di tepi laut. Lebih dari 60 orang terluka dan harus dirawat di rumah sakit.
BACA JUGA:Topan Super Ragasa Mulai Hantam Taiwan, Hong Kong dan China, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Taiwan dan Filipina Lebih Parah
Sebelum mencapai Hong Kong, Ragasaa lebih dulu melanda Taiwan dan Filipina.
Taiwan: 15 orang tewas, 124 hilang setelah bendungan di Hualien meluap dan menenggelamkan sebuah kota.
Filipina: 10 orang meninggal akibat banjir bandang dan longsor.
Di Provinsi Guangdong, China, hampir dua juta orang dievakuasi.
Sekolah, bisnis, hingga transportasi publik ditutup.
BACA JUGA:Suzuki Hadirkan Program Istimewa di GIIAS Semarang 2025, Topang Pasar Jawa Tengah
Kota pesisir Yangjiang dan Zhanjiang diperkirakan akan menjadi titik terparah saat badai tiba di daratan utama malam ini.
Menurut Observatorium Hong Kong, Ragasaa melewati 100 km selatan kota dengan kecepatan angin maksimum mendekati 200 km/jam.