Topan Super Ragasa Mulai Hantam Taiwan, Hong Kong dan China, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Topan Super Ragasa Mulai Hantam Taiwan, Hong Kong dan China, Ratusan Penerbangan Dibatalkan

Setelah meluluhlantakkan wilayah utara Filipina, Topan Super Ragasa kini mulai menghantam Taiwan, sebelum bergerak menuju Hong Kong dan China daratan bagian selatan.--The Guardian

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah meluluhlantakkan wilayah utara Filipina, Topan Super Ragasa kini mulai menghantam Taiwan, sebelum bergerak menuju Hong Kong dan China daratan bagian selatan.

Pemerintah di ketiga wilayah tersebut kini bersiaga penuh menghadapi potensi badai terkuat tahun ini.

Di Taiwan, dua orang dilaporkan tewas dan 30 lainnya masih hilang di Kabupaten Hualien, wilayah timur negara tersebut.

Banjir bandang melanda wilayah Guangfu setelah danau alami akibat hujan lebat di pegunungan jebol dan mengirim dinding air besar ke permukiman warga dilansir dari Al Jazeera. 

BACA JUGA:NGERI! Hong Kong dan China Bakal Hadapi Badai Topan Super Ragasa, Ratusan Penerbangan Terancam Dibatalkan

Lebih dari 7.000 warga telah dievakuasi, menurut laporan Central News Agency.

Badan cuaca Taiwan memperingatkan adanya hujan dengan kategori "ekstrem deras" di wilayah timur, serta angin kencang yang mulai terasa bahkan sebelum pusat topan mencapai daratan.

“Radius badai ini sangat besar, sekitar 320 kilometer. Meskipun pusatnya belum tiba, angin luar dan medan putarannya sudah berdampak luas,” kata otoritas cuaca Taiwan.

BACA JUGA:Apa Itu Topan Super Ragasa? Badai Terkuat di Dunia yang Ancam Hong Kong dan China

Hong Kong Waspada Badai Terparah Sejak Mangkhut

Sementara itu di Hong Kong, pemerintah memperingatkan adanya “ancaman serius” dari Ragasa, dengan kekuatan badai yang bisa menyamai Topan Hato (2017) dan Mangkhut (2018), dua badai paling merusak dalam sejarah kota tersebut.

“Topan Ragasa bisa menimbulkan dampak serupa dengan Mangkhut, yang kala itu menghancurkan ribuan properti dan melumpuhkan kota,” ujar Eric Chan, pejabat nomor dua di Pemerintah Hong Kong.

Menurut observatorium cuaca setempat, Ragasa menghasilkan angin berkecepatan hingga 220 km/jam (137 mil per jam) saat melintasi Laut China Selatan pada Selasa pagi.

BACA JUGA:Dampak Topan Ragasa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Indonesia

Ratusan Penerbangan Dibatalkan, Kota Siaga

Bandara internasional Hong Kong mengonfirmasi bahwa operasional penerbangan akan terganggu berat mulai Selasa pukul 18.00 waktu setempat (10:00 GMT) hingga keesokan harinya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads