Kebakaran Hebat Melanda Gedung Hunian di Hong Kong, 44 Orang Tewas dan 279 Penghuni Hilang
Delapan gedung hunian pencakar langit di Hong Kong kebakaran hebat, 44 orang dilaporkan tewas.--X @sarcastic_us
JAKARTA, DISWAY.ID - Kebakaran hebat melanda beberapa gedung hunian kompleks perumahan Hong Kong pada Rabu, 26 November 2025.
Dilaporkan, sebanyak 44 orang tewas dan 279 penghuni lainnya hilang dan masih terjebak dalam gedung. Sementara itu, 700 penghuni telah dievakuasi le tempat penampungan sementara.
Dari data korban tewas, satu diantaranya merupakan petugas pemadam kebakaran yang gugur saat menjalankan tugas.
BACA JUGA:Topan Super Ragasa Mulai Hantam Taiwan, Hong Kong dan China, Ratusan Penerbangan Dibatalkan
Melansir dari AFP, api berkobar besar melahap tiga blok apartemen sekaligus di Wang Fuk Court di Tai Po, distrik di bagian utara Hong Kong sekitar pukul 14.51 WIB
Diketahui, kompleks perumahan tersebut terdiri dari delapan bangunan dengan hampir 2.000 apartemen yang menampung sekitar 4.800 orang.
Kronologi Kebakaran Gedung Hunian di Hong Kong
Api besar muncul membakar perancah bambu dan dengan cepat menjalar ke jaringan konstruksi yang terpasang di sisi luar sebelum akhirnya melahap ke bangunan lainnya.
Hal ini menyebabkan beberapa gedung yang berdekatan terbakar hebat dengan api terang dan asap mengepul dari jendela.
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Investor Strategis, Ekspor Indonesia ke Hong Kong Stabil Selama Satu Dekade
Pihak berwenang telah mengerahkan ratusan petuga pemadam kebakaran, polisi, paramedis untuk memadamkan dan membantu evakuasi korban.
Insiden kebakaran ini membuat pihak berwenang menaikan status ke level 4 ke level 5 yakni level tertinggi dalam sistem peringatan di wilayah administratif khusus.
Kebakaran ini menjadi level paling parah setelah 17 tahun sejak Hong Kong terakhir kali mengalami kebakaran tingkat lima.
Direktur Dinas Pemadaman Kebakaran, Andy Yeung menyampaikan selama operasi penyelamatan, timnya menemukan beberapa lembar papan polistirena yang menutup jendela apartemen.
Papan yang mudah terbakar itu membuat api menyebar dengan cepat ke gedung-gedung pencakar langit.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
