bannerdiswayaward

Ngeri! Penampakan Topan Ragasa Hantam Filipina, Puluhan Ribu Warga Diungsikan, Penerbangan Hong Kong Ditunda

Ngeri! Penampakan Topan Ragasa Hantam Filipina, Puluhan Ribu Warga Diungsikan, Penerbangan Hong Kong Ditunda

Beradar penampakan topan Ragasa hantam Filipina yang merupakan topan dengan level 5-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID – Beradar penampakan topan Ragasa hantam Filipina yang merupakan topan dengan level 5.

Topan besar ini bahwa ikut menganggu penerbangan Hong Kong yang merupakan salah satu bandara terpadat di kawasan Asia.

Penangguhan penerbangan di Hong Kong ini merupakan yang terlama hingga 36 jam akibat topan Ragasa.

Sedangkan di Filipina sendiri disampaikan bawha sebanyak ratusan warga harus diungsikan pada Senin 22 September hari ini.

Sekolah-sekolah dan pusat-pusat evakuasi di Filipina dipenuhi lebih dari 10.000 pengungsi saat hujan lebat dan angin kencang dari Topan Ragasa menerjang wilayah utara negara itu.

BACA JUGA:Berpidato Usai Lula dan Trump, Ini Jadwal Lengkap Presiden Prabowo di Sidang PBB

BACA JUGA:ChatGPT Ghibli Bisa Bikin Gambar Ala Studio Legendaris?

Topan tersebut, yang semakin kuat saat bergerak menuju Tiongkok selatan, diperkirakan akan mendarat di Pulau Babuyan, Filipina.

Kepulauan yang jarang penduduknya ini terletak sekitar 740 km di selatan Taiwan, tempat evakuasi skala kecil juga sedang berlangsung.

Badan meteorologi nasional menyampaikan hingga pukul 11.00 pagi, angin kencang berkecepatan maksimum 215 km per jam dilaporkan di pusat badai, dengan hembusan mencapai 265 km per jam saat bergerak ke barat menuju Kepulauan Babuyan.

“Saya terbangun karena angin kencang. Angin itu menghantam jendela, dan terdengar seperti mesin yang dinyalakan,” kata Tirso Tugagao nyang merupakan seorang warga Aparri di kota pesisir di Provinsi Cagayan Utara seperti dilansir scmp.com

BACA JUGA:Pramono Bakal Bangun 23 Ribu Rumah di Jakarta, Gandeng Kementerian PKP

BACA JUGA:Ini Klarifikasi Kakanwil Kemenag NTB yang Viral usai Lempar Tiang Mikrofon saat Pelantikan, Ngaku Khilaf

“Saya melihat dari rumah saya di sini bahwa ombak tinggi menghantam pantai,” kata guru berusia 45 tahun itu. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads