BPOM Sebut Vaksin TBC Akan Diberikan Secara Gratis: Sudah Ditanggung oleh Negara

BPOM Sebut Vaksin TBC Akan Diberikan Secara Gratis: Sudah Ditanggung oleh Negara

Inovasi teknologi ini diperkuat dengan metode pemberiannya melalui inhalasi (dihirup). Para ahli berpendapat bahwa rute inhalasi memiliki keunggulan dibandingkan suntikan:-Disway/Hasyim Ashari-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kabar gembira datang bagi upaya penanggulangan Tuberculosis (TBC) di Indonesia. Kepala BPOM, dr. Taruna Ikrar mengatakam bahwa vaksin TBC baik dari Bill Gates dan Inhalasi dari China akan diberikan secara gratis untuk masyarakat jika sudah mendapatkan izin edar.

Saat ini, Indonesia menjadi pusat uji klinis untuk dua vaksin TBC inovatif:

BACA JUGA:BNI Raih Penghargaan Women in SDG’s Action 2025, Komitmen Kuat dalam Pengentasan Kemiskinan

BACA JUGA:Raja Yordania Kutuk Keras Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta

• Vaksin TBC M72: Sedang menjalani Uji Klinis Fase 3 (Bill Gates Foundation), ditujukan untuk orang dewasa dan remaja yang belum terinfeksi TBC.

• Vaksin TBC Inhalasi (AdTB105K): Sedang menjalani Uji Klinis Fase 1 (CanSino Biologics dan Etana), berbasis Adenovirus dan diberikan melalui dihirup, dirancang sebagai booster TBC pertama di dunia.

"Nanti rencananya kan bersama dengan Kementerian Kesehatan akan menyiapkan dananya yang cukup. Kemarin sudah dibicarakan katanya sudah setuju komisi. Jadi nanti negara yang bayar," ujar Taruna Ikrar saat ditemui di kantor BPOM, Jumat 14 November 2025.

BACA JUGA:Tingkatkan Nilai Ekonomi, Wagub Rano Dorong MRT Jakarta Kembangkan Bisnis

BACA JUGA:Keren! Kemenkum Juara Pertama AMH 2025 Kategori Medsos

Indonesia Bukan Sekadar "Kelinci Percobaan"

Kepala BPOM Taruna Ikrar sebelumnya menegaskan bahwa setiap uji klinis yang disetujui, baik vaksin TBC M72 maupun vaksin inhalasi, harus melalui evaluasi ilmiah yang ketat. BPOM berkomitmen untuk melindungi rakyat Indonesia.

"Kami sebagai Badan POM tentu sangat melindungi rakyat, kami tidak ingin rakyat hanya sekadar uji coba," tegasnya.

Metode Inhalasi Mengaktifkan Imunitas Saluran Napas

Inovasi teknologi ini diperkuat dengan metode pemberiannya melalui inhalasi (dihirup). Para ahli berpendapat bahwa rute inhalasi memiliki keunggulan dibandingkan suntikan:

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads