BEKASI, DISWAY.ID - Aksi tawuran antar pelajar kembali menelan korban jiwa di Kawasan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dua remaja tewas dan empat lainnya luka-luka dalam peristiwa bentrok berdarah yang terjadi di Bekasi.
BACA JUGA:Pramono Minta Kominfotik Telusuri Akun Media Sosial Penyebar Konten Tawuran
BACA JUGA:Catatkan Token SOON, Tokocrypto Ramaikan Bursa Kripto Indonesia dengan Konsep Modular
Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan kasus tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Kamis (25/9/2025) pagi.
"Benar telah terjadi pengeroyokan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia dan beberapa korban luka-luka. Saat ini kasus ditangani oleh Polsek Cikarang Utara dengan dukungan Resmob dan Jatanras Polres Metro Bekasi," katanya kepada awak media, Sabtu 27 September 2025.
Kronologi Tawuran
Bentrok bermula sekitar pukul 20.00 WIB ketika sekitar 30 pelajar dari SMK Karya Pembaharuan berhadapan dengan sekitar 25 pelajar SMK Puja Bangsa.
Kedua kelompok diduga dibantu pelajar lain dari SMK Talita Bangsa.
BACA JUGA:TC Timnas Indonesia Masuki Era Baru: Fokus pada Kualitas, Bukan Lagi Durasi
Sebagian pelajar membawa senjata tajam jenis celurit. Tawuran pecah di depan Al Barkah, mengakibatkan kelompok SMK Puja Bangsa kalah dan berusaha melarikan diri.
Namun mereka dikejar hingga menimbulkan jatuhnya korban.
Dua korban meninggal dunia yakni AG akibat luka sobek di dada kiri, serta W yang meninggal setelah motornya menabrak pohon saat dikejar.
Selain itu, empat pelajar lain dari kelompok yang sama mengalami luka-luka.
Polisi Amankan Satu Pelaku
Dari hasil penyelidikan gabungan, polisi berhasil mengamankan seorang pelaku berinisial AS yang kedapatan membawa celurit. Ia kini ditahan di Polsek Cikarang Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
BACA JUGA:Disuruh Transfer Malah Gelut, Kurir di Bekasi Dibacok Mandau saat Antar Paket COD