Sementara itu, TGB Zainul Majdi menyampaikan bahwa Islam rahmatan lil-‘alamin harus dimaknai sebagai ajaran yang menyatukan.
BACA JUGA:Usai Pidato Soal Gaza, Prabowo Cerita Dirinya Ditelepon Langsung Pemimpin Dunia
BACA JUGA:Prabowo Wajibkan SPPG Kantongi SLHS, Menkes Budi Targetkan Selesai dalam Sebulan
“Islam hadir bukan untuk menciptakan sekat, melainkan menghadirkan persaudaraan universal dan membangun harmoni kebangsaan,” ujarnya.
Dialog kebangsaan berlangsung interaktif, dengan partisipasi ribuan peserta baik secara luring maupun daring. Hadir pula perwakilan organisasi perempuan nasional, seperti Fatayat, Aisyiyah, BKMT, Rusyadatul Ummah, Perwatt, dan Persis.
Ketua panitia, Ikrima Sofyan, menyampaikan bahwa forum ini diharapkan dapat memperkuat sinergi lintas organisasi. Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada peserta.