Ekonomi Belum Merata, Menkeu Tekankan DTSEN untuk Benahi Penyaluran Subsidi BBM

Rabu 01-10-2025,06:29 WIB
Reporter : Bianca Khairunnisa
Editor : Fandi Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pentingnya penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Pasalnya, subsidi energi selama ini masih banyak dinikmati oleh kelompok masyarakat mampu.

Dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Purbaya menyindir Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang hingga kini belum memanfaatkan basis data tersebut.

BACA JUGA:5 Prompt AI Edit Foto Pakai Batik Semarakan Hari Batik Nasional 2025, Tinggal Copas!

BACA JUGA:Cek Tabel Pinjaman KUR BRI 2025 Mulai Rp1 Juta Lengkap Syarat Pencairan, Jangan sampai Salah!

Padahal, DTSEN sudah siap dipakai dan telah digunakan Kementerian Sosial untuk program bantuan sosial.

"Kita punya DTSEN. Ini sudah siap, sudah dipakai oleh Menteri Sosial. Tapi belum dimanfaatkan oleh Menteri ESDM. Kami akan diskusi dengan mereka supaya benar-benar dipakai ke depan," kata Purbaya di Jakarta, dikutip pada Rabu 1 Oktober 2025.

Purbaya menegaskan, meski subsidi kerap dikritik, pemerintah belum bisa menghentikannya. Alasannya, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih belum merata. Banyak masyarakat kecil masih bergantung pada subsidi untuk bertahan hidup.

BACA JUGA:Ucapan Menkeu Purbaya 'Kilang Dibakar' Tuai Reaksi Keras Serikat Pekerja Pertamina

Menurutnya, subsidi adalah salah satu cara agar kelompok miskin ikut menikmati kue pertumbuhan ekonomi nasional.

"Subsidi dikeluarkan supaya masyarakat bawah bisa tetap hidup dan lebih sejahtera. Kunci utamanya adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat," jelasnya.

Ia pun mendukung target ambisius Presiden Prabowo Subianto untuk membawa pertumbuhan ekonomi Indonesia ke level 8 persen.

Anggaran Subsidi Capai Rp 498,8 Triliun

Menkeu melaporkan, total pagu subsidi dan kompensasi tahun 2025 mencapai Rp498,8 triliun, dengan realisasi hingga Agustus sudah menembus Rp218 triliun atau 43,7 persen.

BACA JUGA:Mayoritas Naik! Harga BBM di Pertamina, Shell, BP, dan Vivo per 1 Oktober 2025

Meski begitu, Purbaya mengingatkan bahwa tidak semua masyarakat Indonesia merasakan hasil pembangunan secara merata. Karena itu, penyaluran subsidi berbasis DTSEN dianggap solusi tepat agar bantuan benar-benar diterima mereka yang berhak.

"Subsidi adalah alat untuk memastikan semua lapisan masyarakat ikut menikmati kue ekonomi kita yang sedang berkembang," tandas Purbaya.

Kategori :