MANDALIKA, DISWAY.ID -- Manajer tim pabrikan Honda MotoGP, Alberto Puig, memberikan pernyataan mengejutkan sekaligus penuh teka-teki mengenai kemungkinan kembalinya Marc Marquez ke pelukan Honda Racing Corporation (HRC).
Marquez, yang baru saja meraih gelar juara dunia ketujuhnya di kelas utama (yang pertama sejak 2019) bersama tim pabrikan Ducati, mengakhiri hubungan 11 tahunnya dengan Honda pada akhir musim 2023.
Perpisahan itu dipicu oleh performa motor RC213V yang tidak kompetitif, memaksa pembalap berusia 32 tahun itu mencari tim baru demi menghidupkan kembali kariernya pasca-cedera serius.
BACA JUGA:Bukan Marc Marquez, Rossi Ungkap Lorenzo Rival Terberat di MotoGP
Ketika ditanya oleh media Spanyol, AS, mengenai ide kembalinya Marquez untuk tahun-tahun terakhir kariernya, Puig memberikan jawaban yang ambigu namun menarik.
Spekulasi ini muncul seiring dengan kebangkitan Honda dan perubahan regulasi besar pada 2027.
"Itu akan menjadi sebuah mimpi, sesuatu yang istimewa," kata Puig.
"Tetapi Anda harus memperhitungkan usia dan banyak hal lainnya.
BACA JUGA:Rossi Senang Jalin Kerja Sama dengan Pertamina Enduro: Lebih dari Sekadar Tim
"Untuk memikirkannya sekarang adalah absurd, tetapi saya tidak mengesampingkannya. Sebagai sebuah konsep, itu luar biasa, tetapi sulit untuk membayangkannya sekarang," terang Puig.
Kebangkitan Honda dan Perburuan Pembalap 2027
Pernyataan Puig datang tak lama setelah Honda menunjukkan kemajuan signifikan.
Tim pabrikan mereka, HRC, baru saja kembali naik podium di Motegi, Jepang, pekan lalu, setelah Joan Mir finis di posisi ketiga.
Ini adalah podium pertama Honda sejak GP Jepang 2023, menegaskan bahwa RC213V sedang mengambil langkah maju.
Honda diperkirakan akan menjadi pemain kunci di bursa pembalap pada musim depan untuk kontrak tahun 2027.
BACA JUGA:Valentino Rossi Akui Penyesalan Terbesar: Tak Pernah Kesampaian Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika