Selain Orozco dan Leon, United juga merekrut Sekou Kone dari Mali, dan bahkan sempat memberikan uji coba kepada talenta muda Senegal, Mouhamed Dabo.
Peran Kunci Direktur Rekrutmen Christopher Vivell
Strategi ini tak lepas dari peran Christopher Vivell, direktur rekrutmen Man United yang sebelumnya sukses membangun sistem scouting di Hoffenheim, RB Leipzig, dan Salzburg.
Vivell dikenal sebagai spesialis dalam menemukan talenta dengan biaya rendah dan nilai jual tinggi.
BACA JUGA:Gareth Southgate Masuk Radar Manchester United, Gantikan Ruben Amorim Bakal Didepak Musim Ini
BACA JUGA:Dua Tandukan Maut Arsenal Tumbangkan Newcastle di St James Park!
Bagi Manchester United, ini bukan sekadar revolusi transfer, ini adalah rebranding total. Klub mencoba menerapkan model investasi cerdas: rendah biaya, tinggi potensi.
Tujuannya jelas menjadikan Orozco, Leon, atau Kone sebagai tulang punggung masa depan tim utama.
Namun, bahkan jika hanya satu dari mereka yang sukses atau dijual dengan keuntungan besar, model ini sudah terhitung berhasil secara finansial.
Menanti ‘Cristian Orozco Berikutnya’
Manchester United tak lagi sekadar berburu ‘nama besar’, mereka kini ingin menjadi klub yang menemukan talenta sebelum dunia mengenalnya.
BACA JUGA:Kondisi Erling Haaland Diungkap Pep Guardiola Pasca Hadapai Arsenal
BACA JUGA:Hugo Ekitike Meledak di Liverpool, Slot Pertimbangkan Opsi Cadangan Super Alexander Isak
Mungkin akan butuh waktu untuk menemukan “Mbappé berikutnya”, namun dengan strategi yang terukur dan dukungan sistem scouting global yang solid, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat klub-klub lain akan mulai bertanya, siapa Cristian Orozco selanjutnya?