JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Sumardji, menyampaikan kekecewaannya terkait belum adanya tanggapan resmi dari AFC soal wasit di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Hingga koni, surat protes yang diajukan federasi mengenai penunjukan wasit untuk dua laga krusial kontra Arab Saudi dan Irak belum ditanggapi.
BACA JUGA:Hidupkan Kawasan Pasar Baru, Wagub Rano Resmikan Bus Open Top Tour of Jakarta
BACA JUGA:Jokowi Diduga Jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Benarkah?
Hal tersebut disampaikan Sumardji saat mengantar sejumlah pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia di Bandara Soekarno Hatta menuju Jeddah, Saudi Arabia pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Sumardji menegaskan bahwa hingga hari ini, belum ada respons atas permintaan perubahan perangkat pertandingan yang telah dikirimkan oleh PSSI kepada FIFA dan AFC.
"Belum ada informasi, pemberitahuan, ataupun balasan apa pun mengenai surat keberatan kami soal wasit yang dijadwalkan memimpin pertandingan," ungkap Sumardji di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 2 Oktober 2025.
Federasi secara tegas meminta agar laga-laga penting tersebut dipimpin oleh wasit yang benar-benar netral, mengingat sensitifnya tensi pertandingan dan kepentingan yang dibawa.
BACA JUGA:Mendagri Gandeng RSUD Kembangkan Program Pendidikan Dokter Spesialis
BACA JUGA:Gaspol! Lima Penggawa Persib Langsung Terbang ke Jeddah Usai Bantai Bangkok United di ACL 2
Sumardji menyebut, idealnya wasit yang ditugaskan berasal dari kawasan yang tidak memiliki afiliasi dengan tim yang bertanding, seperti Eropa atau konfederasi non-regional lainnya.
"Kami menginginkan ada perubahan wasit yang benar-benar netral, mungkin dari Eropa atau dari konfederasi lain yang tidak punya kepentingan. Tapi faktanya, sampai sekarang surat kami belum ditanggapi," tegasnya.
Saat ditanya apakah ada kekhawatiran soal potensi ke tidak netralan wasit regional, Sumardji menjawab diplomatis, namun sarat makna.
"Kalau kita lihat dari pertandingan-pertandingan sebelumnya di kawasan sana, saya tidak bisa menjelaskan secara gamblang, tapi publik sepak bola Indonesia tahu bagaimana perlakuan wasit ketika kita main di sana," jelas dia.
Menurut Sumardji, situasi ini jelas memberatkan Timnas Indonesia, yang akan menghadapi dua lawan berat, yakni Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober mendatang, di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.