Tandatangan MoU, Bogasari Dukung Mutu Pendidikan SMKN 3 Kediri

Jumat 03-10-2025,16:41 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

Para guru dan siswa juga sempat berkunjung ke Bogasari Baking Center (BBC) untuk mengikuti pelatihan Cooking Class dengan resep Lemon Cheese Cotton Roll Cake yang diajarkan 3 Baker BBC yakni Hadi, Winarno dan Rivan. 

BACA JUGA:Rudy Susmanto Lantik Pejabat Administrator, Pengawas, dan Fungsional

BACA JUGA:Dapat Izin Klub, Ole Romeny Tambah Kekuatan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menurut Kepala Sekolah Salam Supriyanto, terpilih menjadi SMK yang bisa MoU dengan Bogasari merupakan hal yang dinantikan oleh setiap lembaga pendidikan.

Apalagi SMKN 3 Kediri belum lama ditetapkan Pemerintah sebagai sekolah yang menjalankan kurikulum TEFA (Teaching Factory) yang disyaratkan wajib memiliki mitra industri pendamping. 

Bentuk kegiatan CSR Bogasari Mengajar  yang akan dijalankan selama MoU 1 tahun adalah validasi kurikulum Project Based Learning melalui program Teaching Factory, penyelenggaraan program Magang Guru, Praktik Kerja Lapangan (PKL), pengadaan Guru Tamu (Guest Speaker) terkait teknologi terkini dalam industri Bakery, dan kunjungan industri untuk guru dan siswa.

BACA JUGA:SELAMAT! Nomor Kamu Berkesempatan Dikirim Saldo DANA Gratis Rp544.000 Khusus Sore Ini, Syarat Klaim Cuma Nonton Video

BACA JUGA:Dapat Izin Klub, Ole Romeny Tambah Kekuatan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Alhamdulillah, kami sangat senang bisa menjalin kerja sama secara formal dengan Bogasari. Ini kesempatan yang sangat berharga karena didukung oleh industri tepung terigu pertama dan terbesar di Indonesia. Semoga kualitas dan kuantitas produk TEFA sekolah kami semakin meningkat, mulai dari aneka roti hingga kue kering,” ucap Kepala Sekolah Salam Supriyanto dalam sambutan di acara penandatangan MoU. 

Sebagai informasi, SMKN 3 tidak hanya memiliki jurusan kuliner, tapi juga 216 siwa jurusan kecantikan, 315 siswa jurusan busana (315), dan 210 siswa desain komunikasi visual, yang terbanyak siswa jurusan kuliner yakni 420 siswa.

Target dari MoU dengan Bogasari adalah penyelarasan kurikulum sesuai kebutuhan industri, re-upskilling kompetensi guru, menumbuhkan jiwa entreperneur siswa, hingga mengembangkan soft skill  kuliner siswa. 

“Melalui jurusan kuliner, sekolah sudah bisa memasok makanan di koperasi, bahkan dipercaya sebagai mitra produk gizi anak kebutuhan khusus (800 anak stunting) se-Kabupaten Kediri. Semoga dengan kerja sama selama setahun ini, sekolah kami makin berkembang,” papar Kepala Sekolah. 

Kategori :