BPJPH Berani Jamin wadah MBG Bebas dari Minyak Babi, Sudah Diuji 45 Laboratorium!

Jumat 03-10-2025,18:57 WIB
Reporter : Hasyim Ashari
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Haikal Hasam dengan tegas membantah isu yang meresahkan masyarakat terkait dugaan adanya kandungan minyak babi (lemak babi) pada wadah makanan atau yang dikenal sebagai omprengan yang digunakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Haikal Hasan menyatakan bahwa mereka telah berkoordinasi erat dengan lembaga pengujian resmi untuk memastikan kehalalan dan keamanan wadah tersebut.

BACA JUGA:Fix! Patrick Kluivert Kabarkan Emil Audero Absen, Timnas Indonesia Panggil Dua Kiper Tambahan Hadapi Arab Saudi dan Irak

BACA JUGA:PT Timah vs Warga Belitung Konflik Lahan, Praktisi Hukum Sebut IUP Bermasalah

Klarifikasi ini muncul setelah adanya laporan dan spekulasi yang viral di media sosial mengenai asal-usul wadah makanan MBG yang diimpor, yang salah satunya menuding adanya penggunaan material yang terkontaminasi lemak babi dalam proses produksinya.

Hasil Uji Laboratorium Pastikan Kehalalan

Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan bahwa untuk merespons keresahan publik secara komprehensif, pihaknya telah bekerja sama dengan pihak berwenang, pengecekan sebanyak 45 laboratorium tertinggi di Indonesia  secara ekstensif terhadap sampel-sampel omprengan MBG yang beredar

"Halal, halal. Halal, laboratorium kami yang tertinggi. Dengerin ya. Laboratorium Badan Halal itu yang tertinggi dari semua laboratorium yang ada di Indonesia. Laboratorium halal itu sampai 45 marker. Itu yang tertinggi," ujar Haikal Hasan kepada awak media di Jakarta Selatan, Jumat 3 Oktober 2025.

BACA JUGA:Instruktur Berkualitas, Peserta Didik Naik Kelas

BACA JUGA:Tandatangan MoU, Bogasari Dukung Mutu Pendidikan SMKN 3 Kediri

"Misalnya di laboratorium A, B, C enggak terdeteksi, I guarantee you kalau itu ada porcine (zat babi) di Badan Halal terdeteksi. Karena kita yang tertinggi yaitu 45 marker dan kita sudah cek tidak ada isu itu," tambahnya.

Sebelumnya, beredar berita bahwa hasil uji laboratorium di Cina menunjukkan adanya penggunaan minyak babi dalam produksi ompreng atau food tray untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sekretaris Pengurus Wilayah Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama Jakarta (PW RMI NU Jakarta), Wafa Riansah, yang juga seorang pemasok, mengirim sampel minyak pencetak ompreng ke Shanghai Weipu Testing Technology Group di Cina.

BACA JUGA:Generasi Anti Galbay: Edukasi Finansial untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

BACA JUGA:Pengakuan Sepihak Yudhistira Soal Ketua IWO Bisa Berbuntut Pidana

Kategori :