BACA JUGA:Dugaan Kebocoran Anggaran Haji Setiap Tahun Tembus Rp5 Triliun, Menteri Haji Gandeng APH
Untuk pengerjaan desain, KYT bekerja sama dengan Starline Designer. Sebuah studio desain yang berbasis di Italia.
Diogo Moreira
Ini merupakan tahun kedua Diogo Moreira bersama dengan KYT Helmet. Setelah sempat absen di Mandalika dikarenakan cidera pada musim 2024, kini Diogo Moreira kembali ke Mandalika dengan grafis spesial pada #IndonesianGP.
Helm spesial #IndonesiaGP milik Moreira menggunakan elemen-elemen yang berhubungan dengan wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), di mana daerah tersebut merupakan lokasi Sirkuit Mandalika.
Elemen-elemen tersebut meliputi Motif Batik Sasak, yang juga menjadi corak pada area run-off Sirkuit Mandalika. Motif tersebut dipilih untuk menampilkan budaya lokal NTB.
Tak lupa juga pengaplikasian siluet pemandangan alam beserta rumah tradisional Lombok, Bale, atau yang dikenal sebagai Rumah Adat Sasak.
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Tembus Rekor Tertinggi, Update Harga Emas Antam di Pegadaian Hari Ini
Rumah Adat Sasak merupakan rumah tinggal bagi Suku Sasak dengan ciri khas arsitektur vernakular menggunakan bahan-bahan alami seperti bambu, kayu, dan atap dari alang-alang.
Tim Leopard Racing (Adrian Fernandez dan David Almansa)
Desain untuk KYT dan kedua rider dari Tim Leopard Racing di Moto3, mengusung tema yang serupa dengan seri-seri sebelumnya, yaitu mengaplikasikan bendera negara di mana mereka membalap.
Untuk kali ini, Tim Leopard Racing yang bekerja sama dengan KYT, menggunakan bendera Indonesia, yang lebih menariknya, desain helm untuk #IndonesianGP pun juga terdapat pada motor yang akan digunakan oleh tim Leopard Racing
Dan terasa lebih spesial karena elemen- elemen yang digunakan merupakan ciri khas Negara Indonesia.
Dalam helm Tim Leopard Racing, terdapat bunga anggrek, Candi Borobudur, Barong, Motif Batik Mega Mendung dan juga wayang yang didesain langsung oleh Starline Designer.